Identitas Mayat Pria Membusuk di Probolinggo Terungkap, Keluarga Tolak Otopsi

17 Mei 2022, 06:00 WIB
Proses Evakuasi penemuan mayat membusuk oleh Polisi Probolinggo. /Zona Surabaya Raya / /

ZONA SURABAYA RAYA - Mayat pria membusuk yang ditemukan warga pencari Madu di Dusun Kletek Desa Gondosuli Kabupaten Probolinggo, terungkap indentitasnya.

Mayat itu diketahui atas nama Sanito usia 63 tahun, warga Desa Sumberan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Pakuniran Polres Probolinggo, AKP Ahmad Tavip mengungkapkan, kalau identitas mayat pria membusuk itu diketahui, saat berhasil dievakuasi oleh petugas.

"Awalnya belum diketahui identitas mayat itu, warga sekitar Desa Gondosuli tidak mengenali sama sekali,"tegasnya.

Baca Juga: Polres Probolinggo Bakal Rekonstruksi Kasus Penemuan Mayat Tanpa Busana yang Dibuang

Namun, pada saat proses evakuasi ada warga yang datang ke Polsek Pakuniran mengaku sebagai keluarga dari mayat yang ditemukan.

"Selanjutnya mayat dievakuasi ke Polsek Pakuniran dan ketika tiba di polsek pihak keluarga mengenali mayat tersebut adalah Sanito,"ungkap dia.

Pengakuan itu kata Kapolsek Pakuniran, dikuatkan dengan ciri fisik berupa perawakan korban dan kutil di bagian perut kanan korban.

"Ciri-ciri fisik ditubuh korban dikenali oleh keluarganya,"tegasnya.

Karena sudah diketahui, selanjutnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

"Keluarga ini menerima kematian korban sebagai musibah,"paparnya.

Namun pihak keluarga meminta tolong petugas untuk membawa korban ke RSUD Waluyo Jati agar dimandikan dan dikafani dengan layak.

"Selanjutnya petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan sesuai permintaan keluarga korban,"katanya.

Sebelumnya diberitakan, mayat pria membusuk ditemukan warga di lahan perkebunan Dusun Kletek Desa Gondosuli Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo, Senin 16 Mei 2022.

Warga yang menemukan mayat membusuk itu ialah Sahri yang merupakan pencari madu liar di hutan.

Diperkirakan, mayat pria yang ditemukan dalam keadaan membusuk itu sudah enam hari.

Kapolsek Pakuniran Polres Probolinggo, AKP Tavip membenarkan peristiwa penemuan mayat pria membusuk di area perkebunan warga itu.

"Bentul mas, saat ini sudah evakuasi oleh anggota ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan,"katanya, dihubungi Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network).

Menurutnya, mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga saat berburu madu liar di perbukitan dusun setempat.

"Warga melihat banyak lalat dan mencium bau busuk lalu dilakukan pengecekan,"katanya.

Awalnya, warga tersebut mencurigai kalau bau busuk yang ditemukan itu adalah bangkai hewan liar.

"Setelah didekati dan dilihat ternyata mayat manusia,"sebut Kapolsek Pakuniran ini.

Sontak warga yang menemukan mayat itu langsung melaporkan ke perangkat desa setempat.

"Kemudian Kades Gondosuli Pak Muhammad langsung melaporkan ke Polsek Pakuniran,"paparnya.

Anggota Polsek dan Koramil Pakuniran yang mendapat informasi itu, langsung bergegas kelokasi.

"Anggota Polsek dan Koramil Pakuniran begitu juga warga langsung melakukan evakuasi,"ungkap dia.

Pada saat dilakukan evakuasi, petugas menemukan kendala. Sebab, posisi mayat ada di curah serta dalam keadaan tanpa busana.

"Sudah mengalami pembusukan sehingga menimbulkan bau yang menyengat namun kemudian berhasil dievakuasi,"sebutnya.

Selanjutnya polisi langsung membawa mayat pria itu ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler