ZONA SURABAYA RAYA - Kasus pembunuhan yang menewaskan petani kopi di Desa Andungsari Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, terungkap.
Peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 23 April 2022 dengan menewaskan Neman (54), Kecamatan Tiris di jalan setapak, ternyata berhasil menangkap terduga pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), petugas berhasil membekuk seorang pria berusia sekira 30-40 tahun yang patut diduga sebagai pelaku atas peristiwa pembunuhan nahas tersebut.
Penangkapan atas terduga pelaku pembunuhan itu dilakukan pada Selasa 10 Mei 2022, malam dirumahnya.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan penangkapan terduga pelaku pembunuhan itu.
"Berhasil ditangkap di rumahnya oleh timsus Polres Probolinggo dan anggota Polsek," jelas Kapolres, Rabu 11 Mei 2022.
Baca Juga: Cemburu Usai Periksa Handphone Korban, Tersangka Langsung Rencanakan Pembunuhan
Menurutnya, pada saat dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah celurit pada petugas.
Sehingga, petugas langsung mengeluarkan tembakan pada pelaku serta mengenai betis sebelah kiri.
"Karena cukup membahayakan, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan yang tepat mengenai betis kiri kaki pelaku,"sebutnya.
Sehingga, pelaku saat ini tengah diamankan Polres Probolinggo untuk proses lebih lanjut.
"Saat ini sedang kami lakukan penyidikan dan pengembangan. Untuk motifnya akan kami rilis segera nantinya,"tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Andungsari Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, digemparkan dengan penemuan mayat diduga menjadi korban pembunuhan, Sabtu 23 April 2022.
Korban diketahui atas nama Niman tersebut, ditemukan tergeletak di kebun Kopi miliknya di sebelah Ranu Merah Desa Andungsari Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo.
Agus Subiyanto, warga Kecamatan Tiris pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) mengatakan, kalau korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 pagi.
"Pagi ditemukan mas sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya, melalui sambungan teleponnya.
Menurutnya, kalau di tubuh korban tersebut terdapat sabetan benda tajam. Sabetan benda tajam itu di kepala korban.
"Kepala dan badannya,"ungkap dia.
Polsek Tiris Polres Probolinggo yang mendapat informasi tersebut langsung datang kelokasi dan melakukan olah TKP.
Bahkan, kepolisian langsung memasangkan garis polisi dilokasi tersebut.
Selanjutnya, korban di evakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
"Korban sudah dievakuasi ke kamar mayat,"tegas Paur Humas Polres Probolinggo.***