Jalur Dringu Probolinggo Arah Surabaya- Banyuwangi mulai Padat Kendaraan, Polisi Siaga

7 Mei 2022, 14:45 WIB
Anggota Polsek Dringu Polres Probolinggo saat mengatur arus lalulintas di jalur Alternatif. //Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.

ZONA SURABAYA RAYA - Arus balik di Probolinggo mulai padat merayap, hal itu terbukti dijalan Raya Nasional Jurusan Surabaya-Banyuwangi tepatnya Raya Dringu, Sabtu 7 Mei 2022.

Kepadatan kendaraan lalulintas itu dirasakan oleh anggota polisi yang mengatur lalulintas di jalan Raya Dringu Probolinggo, sekitar pukul 8.00 pagi.

Pantauan Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), dua anggota Polsek Dringu Polres Probolinggo nampak sibuk mengatur lalulintas.

Dua anggota Polsek Dringu Polres Probolinggo itu ada di sisi selatan dan sisi utara di pertigaan jalan Sinto Desa Kalisalam.

Baca Juga: Urai Kemacetan Arus Balik di Banyuwangi, Truk Logistik Dialihkan ke Pelabuhan Situbondo

Sebab, dijalan pertigaan Sinto itu tersebut merupakan jalur alternatif natif dari arah lingkar selatan yang menuju ke Banyuwangi dan Bali.

Jalur alternatif itu disediakan oleh Polres Probolinggo untuk mengurai kepadatan kendaraan disaat arus balik para pemudik di lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Baca Juga: Tumpahan Arus Balik di Probolinggo di Prediksi Tidak Macet, Polisi Siapkan Ini

Sehingga lajur pengemudi diperlambat, serta volume kendaraan yang meningkat selama pelaksanaan mudik lebaran 2022.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan terjadi beberapa kepadatan arus lalu lintas disebabkan peningkatan volume kendaraan.

Kapolres menjelaskan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di setiap titik arus tersebut, kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif.

Para pemudik yang mengarah ke timur yaitu berbelok dari Pos Malasan yang nantinya mengarah ke Dringu, Kabupaten Probolinggo.

"Jalur alternatif yang kami siapkan dapat memberikan kesempatan untuk para pemudik keluar di Dringu,"paparnya.

Selain itu, nantinya dapat menggunakan jalur tol Probolinggo Timur maupun jalur tol Probolinggo Barat.

"Sehingga nantinya mereka tidak perlu berlama-lama dalam kepadatan kendaraan,"pungkasnya.***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler