Network
ZONA SURABAYA RAYA - Produsen smartphone asal Negeri Panda, Xiaomi dan Huawei, saat ini sedang kencang-kencangnya mengembangkan sistem operasi mereka sendiri.
Diketahui kini keduanya berupaya mengintegrasikan berbagai portofolio produk, mulai dari smartphone hingga peralatan rumah tangga cerdas, di bawah satu sistem operasi.
Seperti diberitakan bahwa Xiaomi baru-baru ini meluncurkan operasi sistem terbaru, yakni HyperOS yang menggantikan peran MIUI, dimana sistem operasi tersebut memang masih bergantung pada Android milik Google.
Baca Juga: Cuek dengan Sanksi AS Huawei Luncurkan HarmonyOS 3
Namun meski demikian, HyperOS Xiaomi ini bisa dibilang sudah lebih mandiri, karena sistem operasi ini merupakan bentuk gabungan dari Android dan platform Internet of Things (IoT) milik Xiaomi, yang dinamai Vela.
Xiaomi mulai memakai operasi sistem buatan sendiri HyperOS
Dengan hadirnya HyperOS, maka pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih mulus dan menyatu ketika menggunakan smartphone, smartwatch, dan smart TV.
Melansir dari Gizmochina, Senin 30 Oktober 2023, inisiatif yang dilakukan ini bertujuan menyederhanakan kehidupan pengguna ketika menjajal berbagai produk Xiaomi, karena sejauh ini HyperOS belum melepaskan diri dari Android, melainkan masih menjalin hubungan simbiotik.
Akan tetapi, meski demikian tak menutup kemungkinan jika ke depannya Xiaomi makin berambisi untuk menjadi mandiri, seperti yang telah dilakukan lebih dulu oleh Huawei.
