Network
Hal itu juga disetujui oleh YouTuber David Gadgetin, yang mengatakan bisa menambah poin gengsi.
“Ya sekalian kalau mau tambah poin gengsi bisa bilang gini, ini gua udah beli HP ini dari dia keluar, dari 13 juta,” kata David.
“Nggak masalah. Fitur-fiturnya udah the real flagship gua rela 13 juta,” lanjutnya.
Padahal mungkin saja iPhone 11 itu baru dibeli kemarin, namun itu sah-sah saja kata David dalam chanel YouTubenya.
iPhone 11 merupakan HP flagship, sudah tahan air, ada rating IP68, mau di charge wireless sudah support. Tapi memang belum compatible dengan MagSafe.
Speaker sudah stereo dan suaranya keren. Bassnya nampol, produk Apple memang selalu niat lah soal speaker, mau iPhone, mau Macbook, speakernya jos.
Jadi dari desain, dari fitur, iPhone 11 ini masih ada rasa mahalnya.
“Pas saya pegang sendiri, setelah sekian lama saya anggurin, buat bikin video ini. Saya langsung ngerti lagi kenapa banyak yang demen. Feelnya memang beda. Tapi pas saya sudah hidupin HPnya, setting-setting gitu, liat home screen. Mata saya kerasa agak nggak percaya gitu. HPnya berasa agak lemot,” kata David.
“Gerakan pas kita scroll, kerasa agak berbayang gitu. Terus saya ingat lah, kalau iPhone 11 itu masih pakai layar 60Hz. Buat standar HP 7 juta jaman sekarang, kebanyakan hampir semuanya sudah pakai layar 120Hz. Layar iPhone 11 ini kerasa lemot. Gerakan scrolling kurang licin. HP Android 2 jutaan aja itu udah pada pake layar minimal 90Hz lho,” lanjutnya.
David juga mengatakan bahwa dirinya tak membayangkan ada HP mahal, jaman sekarang yang pakai layar 60Hz.
