Network
ZONA SURABAYA RAYA - Queens Park Rangers telah memecat Neil Critchley selaku manajer, pasca dirinya memimpin tim dalam 12 laga.
Pria berusia 44 tahun itu baru mengambil alih Loftus Road pada bulan Desember, menggantikan Michael Beale pasca kepindahannya menuju Rangers.
Critchley awalnya memulai dengan awal yang baik, mengalahkan Preston North End 1-0 di laga tandang dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih.
Namun, sejak saat itu QPR tidak pernah menang dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, hanya mengambil lima poin dari 30 poin yang ditawarkan di Championship saat itu, serta tersingkir dari Piala FA di tangan League One Fleetwood Town.
Baca Juga: Berantas Mafia Bola dan Pengaturan Skor, Ketua PSSI Erick Thohir: Cabut sampai ke Akar-Akarnya!
Pertandingan terakhir Critchley, QPR menelan kekalahan 3-1, Sabtu, kala menjamu tim promosi Middlesbrough. QPR kebobolan tiga kali dalam 30 menit menjelang akhir pertandingan.
Kondisi QPR telah membuat mereka jatuh dari urutan keenam menjadi kandidat degradasi di urutan ke-17 dalam klasemen kejuaraan. Mereka kini hanya unggul delapan poin dari posisi tiga terbawah.
"Sangat mengecewakan harus membuat keputusan seperti itu di awal masa jabatan Neil dengan klub," kata CEO QPR Lee Hoos kepada situs resmi klub.
"Namun, setelah melihat tim tergelincir dari pesaing playoff menjadi satu yang ditarik ke pertempuran degradasi, dewan merasa harus bertindak. Tidak diragukan lagi Neil mewarisi situasi yang sulit ketika dia bergabung dan kami ingin mengakui etos kerjanya yang luar biasa dan profesionalisme di seluruh transaksi kami.
"Dia adalah pria yang fantastis dan kami tidak ragu dia akan sukses di tempat lain, sama seperti dia di Blackpool."
Direktur sepak bola Les Ferdinand menambahkan: "Sayangnya, hal-hal tidak berjalan seperti yang kita inginkan.
"Ketika kami memasuki tahap kritis musim ini, kami memahami perlunya penunjukan cepat dibuat. Stabilitas adalah kunci keberhasilan klub sepak bola dan musim ini telah menghadirkan tantangan yang telah menyangkal stabilitas itu."
"Agar kita bisa maju, kita semua harus belajar dari apa yang telah terjadi dan bekerja sama."
Dalam keseluruhan kepemimpinan Beale dalam tim, QPR kini hanya memenangkan satu dari 19 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, setelah sebelumnya memenangkan delapan dari 11 pertandingan sebelumnya.
Asisten Critchley Mike Garrity dan Iain Brunskill juga telah meninggalkan klub sebagai bagian dari keputusan tersebut, dengan pengumuman mengenai penggantian Critchley yang akan dilakukan "pada waktunya".
QPR selanjutnya akan bermain kembali pada hari Sabtu. Mereka akan menjamu penantang playoff Blackburn Rovers.***
