Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp633 Triliun, Jeff Bezos pun Nyinyir Begini

- 26 April 2022, 11:21 WIB
Orang terkaya di dunia Elon Musk resmi beli Twitter, tapi sosok paling kaya kedua di bumi, Jeff Bezos, nyinyir dengan menyenggol pihak ini.
Orang terkaya di dunia Elon Musk resmi beli Twitter, tapi sosok paling kaya kedua di bumi, Jeff Bezos, nyinyir dengan menyenggol pihak ini. /WIKIPEDIA

ZONA SURABAYA RAYA - Orang terkaya di dunia Elon Musk resmi beli Twitter Rp633 triliun, namun sosok paling kaya kedua di bumi, Jeff Bezos, malah nyinyir.

Jeff Bezos dalam tweet-nya, menuding ada peran potensial dari China di Tesla dan Twitter setelah pembelian Twitter Musk.

Baca Juga: Bitcoin Meroket saat Elon Musk Sebut Tesla Terima Lagi Uang Digital sebagai Transaksi, tapi dengan Catatan Ini

Pendiri Amazon Jeff Bezos menanggapi kesepakatan miliarder Elon Musk senilai $44 miliar atau Rp633 triliun untuk membeli Twitter.

  • Hubungan Elon Musk dengan China

Dia mempertanyakan pengaruh yang mungkin diperoleh pemerintah China sekarang, menyusul pengambilalihan platform media sosial oleh Musk.

Jeff menuliskan serangkaian tweet pagi ini yang menitik beratkan pada hubungan dekat saham perusahaan Elon Musk dengan China.

Baca Juga: Apa itu Mokel dalam Bahasa Gaul? Sering Diucapkan di Twitter saat Bulan Ramadan

Ya, China merupakan pasar kendaraan listrik terbesar di dunia dan yang pertama tempat Tesla mendirikan pabrik di luar negeri.

Bezos me-retweet reporter New York Times Mike Forsythe, yang menunjukkan pasar besar Tesla di China dan ketergantungan raksasa kendaraan listrik itu pada pemasok China untuk baterai EV-nya.

Sang wartawan kemudian mencatat China melarang Twitter sejak 2009. Sesuatu yang mungkin bisa saja berubah sebagai akibat dari peralihan kepemilikan.

  • Kebebasan berbicara terancam

Bezos pun menanggapi pengamatan Forsyth dalam repost-nya.

Baca Juga: Quote Raisa Singgung Ayang, Jadi Sorotan Warganet Twitter

"Pertanyaan menarik. Apakah pemerintah Cina hanya mendapatkan sedikit pengaruh atas alun-alun kota?"

Maksud Jeff Bezos adalah, alun-alun kota - Twitter - berpotensi tunduk pada pengaruh yang tidak beralasan.

"Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," kata Jeff.

Meskipun membuka topik yang sensitif, Bezos menyampaikan skeptisismenya terhadap pertanyaannya sendiri.

Baca Juga: Pendiri Twitter Jack Dorsey Pensiun, Segini Kekayaannya, Setara Anggaran Kesehatan Indonesia

Dia lantas merenungkan lebih lanjut tentang peran yang harus di mainkan China di Tesla dan Twitter.

"Jawaban saya sendiri untuk pertanyaan ini mungkin tidak. Hasil yang lebih mungkin dalam hal ini adalah kompleksitas di China untuk Tesla, daripada sensor di Twitter," kata miliarder nomor dua dunia itu.

"Tapi kita lihat nanti. Musk sangat pandai menavigasi kompleksitas semacam ini," tambah Bezos.

Perseteruan Elon Musk vs Jeff Bezos memang sangat menarik untuk diikuti.

Baca Juga: Pendiri Twitter Jack Dorsey Undur Diri, Ini Pengganti yang Ditunjuk

Sebelumnya, Elon Musk men-tweet medali 'juara kedua' sebagai sindiran untuk Jeff Bezos sebagai orang terkaya nomor dua di bawah dia. ***

Editor: Budi W

Sumber: Gizmodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah