Awas! Penipuan Berkedok Squid Game di Internet, Rekening dan Data Pribadimu Bisa Dibobol

- 31 Oktober 2021, 13:58 WIB
Ilustrasi Squid Game. Pakar keamanan siber mengingatkan adanya modus penipuan dan malware yang memanfaatkan popularitas Squid Game asal Korea Selatan
Ilustrasi Squid Game. Pakar keamanan siber mengingatkan adanya modus penipuan dan malware yang memanfaatkan popularitas Squid Game asal Korea Selatan /Instagram/@Netflix



ZONA SURABAYA RAYA- Dugaan penipuan dan malware yang mencatut nama "Squid Game" belakangan ini marak di dunia maya atau internet. Pakar keamanan cyber mengimbau untuk mewaspadai penipuan ini.

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky menemukan lusinan penipuan dan malware yang mencatut nama "Squid Game".

Untuk diketahui, Squid Game merupakan serial drama survival melalui televisi internet asal Korea Selatan yang ditulis dan disutradarai oleh Hwang Dong-hyuk

Perusahaan keamanan siber mengungkapkan pelaku kejahatan siber tidak mau ketinggalan memanfaatkan popularitas serial Squid Game tersebut.

Korban berisiko kehilangan uang dan data pribadi, seperti alamat email, alamat tempat tinggal dan rincian kartu perbankan atau kartu kredit.

Baca Juga: Bruno Moreira Disanksi Tambahan, Benarkah Persebaya Digembosi Jelang Lawan Arema FC? Netizen Serbu Akun PT LIB

Kaspersky dalam keterangannya menemukan penyebaran adware, Trojan dan penipuan yang menggunakan nama "Squid Game".

Mengutip dari Antara, Minggu 31 Oktober 2021, salah satu modus penipuan Squid Game adalah korban diberikan versi animasi game tersebut.

Secara bersamaan, pelaku kejahatan ciber ini meluncurkan Trojan untuk mencuri data dari peramban pengguna dan mengirim kembali ke server penyerang.

Pada perangkat korban, terdapat sebuah pintasan atau shortcut dalam sebuah folder, yang bisa digunakan untuk meluncurkan Trojan.

Malware ini didistribusikan lewat toko aplikasi tidak resmi.

Penjahat siber juga memanfaatkan "Squid Game" untuk perayaan Halloween. Kaspersky menemukan banyak toko palsu yang menjual kostum serial tersebut.

Baca Juga: VIDEO: Seorang Wanita asal Cilegon Diberi Maskawin Rp5 Miliar Plus 125 Gram Emas dari Pengantin Pria

Penjahat mengaku sebagai toko resmi pernak-pernik "Squid Games". Jika berbelanja di sana, korban berisiko kehilangan uang dan data pribadi seperti alamat email, alamat tempat tinggal dan rincian kartu perbankan.

Selain malware dan toko palsu, Kaspersky juga menemukan laman bermain "Squid Game" versi online dengan janji hadia 100 Binance coin.

Jika memainkan game tersebut, alih-alih mendapat hadiah, korban secara tidak sadar akan mengunduh malware dan kehilangan data mereka.

Agar tidak terjebak "Squid Game" palsu ini, pengguna internet disarankan hanya mengakses serial tersebut dari situs resmi.

Selain itu, pengguna internet selalu diimbau untuk mengecek berkas yang diunduh tidak memiliki ekstensi .exe atau .msi. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah