"Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang disampaikan oleh salah satu tamu melalui media sosial mengenai kondisi bagasi yang kurang baik saat diterima," kata Danang dalam keterangannya, pada Kamis 21 September 2023.
Mengenai insiden tersebut, pihak Batik Air menjelaskan bahwa saat itu Fanny Soegi atau Soegi Bornean melakukan penerbangan dengan rute Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS), kemudian transit di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).
Baca Juga: Yuk, Rasakan Serunya Wisata Keindahan Bahasa dalam Lirik Lagu Aguna yang Dipopulerkan Soegi Bornean
Penerbangan Soegi Bornean sendiri yakni dengan tujuan akhir Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG), di mana Soegi Bornean melakukan perjalanan udara tersebut pada Senin 18 September 2023.
Lebih lanjut Danang menjelaskan bahwa petugas layanan penanganan bagasi, atau lost and found Batik Air mengaku tidak ada laporan terkait permasalahan yang dialami Soegi Bornean.
Namun demikian, lanjut Danang, pihak Batik Air saat ini tengah berupaya mengumpulkan data dan informasi, termasuk rekaman CCTV, guna penanganan insiden hancurnya gitar Taylor 314 milik Soegi Bornean saat melakukan perjalanan udara dengan Batik Air.
Danang mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan agar bisa lebih memahami bentuk ketidaknyamanan yang dihadapi oleh tamu Soegi Bornean.
Baca Juga: Jin BTS Jadikan Gitar Chris Martin Coldplay Sebagai Pusaka Keluarga
Maka dari itu, lanjut Danang, Batik Air bakal mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan rekomendasi atau referensi yang akan diperoleh dari hasil penyelidikan tersebut.
Kemudian mengenai ganti rugi, Danang menjelaskan bahwa barang yang rusak akan dilakukan penyelesaian merujuk pada aturan penerbangan.***