Malini mengatakan dia harus melakukan hal yang sama pada dengan apa yang telah dia lakukan terhadap mimpinya.
Malini merobek formular tersebut, mengetahui hal itu Imlie sangat syok mengambil potongan formulir tersebut.
Imlie berjalan sambil menangis, dia mencoba menyusun kembali potongan formulir tersebut di atas meja.
Imlie mencoba segala cara hingga menempelkan plester di formulir itu, dia akhirnya berhasil menyusunnya dengan sempurna.
Dia segera memberikan formulir tersebut kepada seorang pria dan meminta untuk membuat salinan.
Imlie berdoa kepada Dewi Sita untuk membuatnya sukses.
Sementara Malini dengan wajah bahagia memanggil ibunya dan memberi tahu tentang apa yang sudah dilakukannya kepada Imlie.
Anu sangat menghargainya dan mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki rencana untuk membuat Meethi kabur.
Disisi lain, saat keluarga sedang berkumpul, Imlie mengatakan ada kabar baik.