Network
ZONA SURABAYA RAYA - After School adalah girl grup Kpop unik yang menjadi pusat perhatian pada tahun 2009.
After School menjadi terkenal karena penampilan live mereka yang menarik, energik, dan unik termasuk tap and pole dancing.
Selain itu, After School memamerkan beberapa kemampuan yang kemudian disebut sebagai top performer K-Pop. Grup ini juga telah memenangkan beberapa penghargaan.
Diyakini bahwa salah satu faktor yang menghambat kemajuan girl grup After School adalah konsep penerimaan dan kelulusan dari pendirinya, Pledis Entertainment.
Baca Juga: Most Toxic Kpop Fandom, Ini 10 Fanbase Kpop paling Toksik Sedunia: BLINK paling Berbisa!
Seperti yang jadi spekulasi, proses penerimaan dan kelulusan tersebut menyebabkan grup kehilangan sebagian besar member band paling populer.
Pada tahun 2019, anggota band yang tersisa adalah Raina, Nana, dan E-Young.
Grup ini telah tidak aktif selama beberapa tahun belakangan dan para member tampaknya fokus pada karir solo mereka masing-masing.
Mantan member After School itu antara lain Soyoung, Bekah, Kahi, Jooyeon, Jungah, Uee, Lizzy, dan Kaeun.
Apakah grup Kpop benar-benar bubar? Yuk simak informasi berikut ini.
- 1. Bagaimana awal mula After School Kpop terbentuk?
Ide membentuk sebuah girl group Kpop dimulai setelah Kahi meninggalkan grup Korea-Amerika S-Blush.
Dia mulai menyusun strategi dan merencanakan girl grup baru bersama CEO Pledis Entertainment.
Dia menyarankan agar Bekah (yang merupakan trainee dengan mantan grupnya) dibawa masuk.
Baca Juga: Ditinggal Seungha jadi Bintang Porno, Kini Personel BaBa Kpop tinggal 5 Member, Siapa Saja?
Seiring berjalannya waktu, mereka memperkenalkan Jungah, Soyoung, dan Jooyeon yang membuat After School menjadi grup beranggotakan lima orang.
Sebelum debut mereka, diumumkan bahwa gaya musik mereka sangat dipengaruhi oleh Pussycat Dolls – sebuah kelompok gadis dan ansambel dance Amerika.
Baca Juga: Mengapa Seungha BaBa jadi Bintang Porno daripada Idol Kpop: CEO Agensi yang Menyuruh
Grup ini akhirnya debut pada 15 Januari 2009 dengan album bertajuk New Schoolgirl.
Beberapa bulan setelah debut mereka, seorang gadis baru bernama Uee ditambahkan ke grup dan mereka merilis single berjudul "Diva" sebagai grup beranggotakan enam orang pada 9 April 2009.
- 2. Apa prestasi mereka di Kpop?
After School menggebrak dunia hiburan Korea dan Jepang.
Mereka berangkat untuk memenangkan hati jutaan orang dan melakukannya melalui lagu-lagu indah dan penampilan energik mereka.
Selain memiliki lagu-lagu yang sangat baik di berbagai tangga lagu, mereka memenangkan 12 penghargaan utama dari 28 nominasi yang mereka terima dalam eksploitasi karir mereka.
Beberapa penghargaan mereka termasuk Cyworld Digital Music Awards, dua Seoul Music Awards, dua Korea International Awards, Asia Model Awards, MTV Video Music Awards Japan, dan lainnya.
Baca Juga: Profil Seungha BaBa, Artis Kpop yang jadi Bintang Porno, Bintangi 40 Film dalam 2 Bulan
Sekitar pertengahan 2011, mereka menjadi model resmi untuk The Saem Cosmetics bersama dengan Lee Seung Gi yang sangat populer.
Selain itu, mereka melakukan beberapa gig modeling untuk berbagai merek termasuk Landrover Shoes, Shibuya109, Samantha Thavasa, Hanryyuen, dan CECIL McBee.
Baca Juga: BLACKPINK tetap jadi Girl Group Kpop Terpopuler No. 1 di Juli 2022, IVE dan fromis_9 Melejit!
Apalagi, After School diyakini menjadi salah satu grup yang membawa Pledis Entertainment menjadi pusat perhatian.
Mereka muncul di beberapa reality show dari 2009 hingga 2015 dan tampil di sejumlah drama dan film.
Grup ini telah merilis 3 album studio, 26 video musik, 2 album kompilasi, dan 17 single.
- 3. Apakah After School bubar?
Meskipun member grup yang tersisa tidak melakukan apa pun bersama dalam waktu yang lama, belum ada pengumuman resmi tentang pembubaran After School.
Member After School yang tersisa saat ini sedang mempromosikan karir solo mereka dan tidak mau mengguncang memori yang telah lalu.
Bagaimanapun, begitu banyak hal yang salah dengan girl band yang sukses ini.
Pertama, salah satu alasan mengapa idola KPop tetap sangat disayangi penggemarnya adalah karena sebagian besar penggemar merasa mengenal mereka.
Para idol adalah bagian dari perjalanan mereka dan mengalami pasang surut bersama dan kemudian menyaksikan mereka bermetamorfosis menjadi versi diri mereka yang lebih baik.
Konsep di balik penciptaan After School tidak memberi ruang untuk itu.
Member yang sudah menjadi penggemar setia tiba-tiba lulus di puncak karir mereka.
Beberapa bahkan lulus sebelum mereka mencapai ceruk yang mereka inginkan dan anggota baru ditambahkan, sehingga lingkaran untuk mengenal mereka dimulai lagi.
Tampaknya menjadi proses yang sangat melelahkan bagi anggota band dan tentu saja, penggemar mereka.
Setelah Pledis Entertainment meluluskan Kahi, pemimpin dan otak di balik banyak kesuksesan grup, penjualan rekaman mereka mulai turun secara bertahap.
Dan segalanya terus menurun saat mereka meluluskan penyanyi bintang mereka satu demi satu.
Itulah informasi seputar apa kabar After School Kpop yang pernah menguasai jagat Korean Pop. ***
