Gauri menjawab dan menceritakan kondisinya yang sedang tidak memiliki uang dan sangat membutuhkan uang saat ini. Dia berharap kepada pamannya agar dapat mengirimkan uang bulanan kepadanya dan juga untuk kebutuhan membayar kuliah bulan ini.
Paman yang mendengar itu setuju, dan mengatakan kepada Gauri nanti dia akan menghubungi Gauri lagi.
Gauri yang mendengar itu, sangat berterima kasih dan cukup lega.
Disisi lain paman Gauri mencoba menelpon seseorang, tampak raut wajahnya sontak terkejut , kemudian dia langsung memutus panggilan telponnya.
Paman Gauri kemudian datang ke rumah Gauri.
Gauri yang tampak dari kejauhan pamannya sudah datang, kemudian menyambut kedatangan pamannya dengan sangat antusias, tetapi pamannya malah terlihat marah memandang Gauri.
Sontak melihat itu gauri menjadi cemas dan khawatir, kemudian Gauri mempersilahkan pamannya masuk agar juga dapat bertemu kedua orang tuanya.
Gauri tampak pergi ke dapur untuk mengambil sebuah manisan yang ingin diberikan ke pamannya, dan dia menyuapi manisan tersebut, tetapi paman Gauri malah menolaknya.