Network
Sontak melihat itu, Phooli langsung bergegas menerobos masuk kedalam rumah. Phool kembali menangis dan memohon agar suaminya member izin untuk tetap bersama bayinya, hingga dia bersedia bersujud dan berjanji mau melakukan apapun asal dia tetap bersama bayinya.
Suaminya yang melihat serta mendengar itu tidak peduli dan tetap medorong Phool untuk keluar dari rumahnya.
Setelah beberapa saat, datang ibu mertuanya yang datang menemui Phooli agar segera angkat kaki dari rumahnya.
Mendapat perlakuan seperti ini Phooli tetap memohon dan bersujud lagi didepan ibu mertuanya. Namun dirinya malah diseret keluar hingga didepan pintu gerbang.
Mereka, ibu mertua dan suami Phooli langsung bergegas masuk kembali kedalam rumah dan mengunci pintu gerbang.
Selalng beberapat saat kemudian, mereka mulai membicarakan tentang Phooli, karena mereka sempat kewalahan dalam mengasuh bayinya.
Hingga sampai akhirnya mereka member izin untuk Phooli, namun dengan catatan Phooli akan menjadi pembantu dan tidak lebih dari itu.
Setelah kesepakatan mereka ambil mertuanya menghampiri Phooli.
“Kau boleh tinggal kembali ke rumah ini untuk dekat dengan bayimu, asal dengan catatan kau hanya menjadi pembantu dan tidak lebih dari itu. Dan ingat! kau hanya boleh tidur serta tinggal di kandang peliharaan,” ungkap ibu mertua Phooli kepadanya.
