ZONA SURABAYA RAYA - Pedangdut Dewi Perssik rupaya masih punya uneg-uneg untuk disampaikan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora dari Rizky Billar.
Di samping itu, Dewi Perssik juga menyinggung keputusan Lesti Kejora yang malah mencabut laporan polisi daripada memberikan hukuman kepada Rizky Billar.
Pasalnya, kata Dewi Perssik, keputusan mencabut laporan polisi oleh Lesti Kejora dalam kasus KDRT dari Rizky Billar menyebabkan tanggapan negatif dari publik.
Karena, masih kata sang pedangdut, pencabutan laporan KDRT dari Lesti Kejora atas Rizky Billar tersebut memberi peluang pada pelaku kekerasan dalam rumah tangga lainnya untuk bebas dari jeratan hukum.
Baca Juga: Drama KDRT Selesai, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Setelah Lesti Kejora dan Rizky Billar Berdamai
"Kemarin itu mencabut laporan efek dominonya ke korban KDRT lain, pelaku KDRT juga pasti mendapatkan peluang untuk bebas dari jerat KDRT," sebut Dewi Perssik dikutip dari Instagram @dewiperssik9, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Tak hanya itu, artis yang akrab disapa Depe itu pun menyinggung status Lesti Kejora dan Rizky Billar sebagai dua publik figur.
Baca Juga: Berubah Bela Rizky Billar, Lesti Kejora tak Peduli Ditinggal Fans: Dede Gak Minta Makan dari Mereka
"Pertimbangannya itu dia Lesti Billar itu public figure, makannya ada ucapan jangan gegabah, pertimbangkan mateng-mateng," tutur Dewi Perssik.
Dirinya menyebutkan lantaran publik figur tidak bisa mengatakan urus-urusan masing-masing lalu masalah akan selesai.
Hal ini lantaran dikhawatirkan jika nantinya akan ada penggemarnya yang meniru perilaku public figure tersebut.
"Karena yang namanya public figure influencer itu gak bisa tinggal bilang urus urusan masing-masing terus beres," tutur Dewi Perssik.
"Karena apa, takutnya ditiru sama fans-fansnya," tutupnya.***