Terbaru 2024! 10 Wisata Geopark Indonesia yang Bikin Dunia Tercengang, Ada Ijen dan Gunung Sewu di Jawa Timur

- 18 April 2024, 12:15 WIB
Ijen Geopark di Banyuwangi dan Bondowoso
Ijen Geopark di Banyuwangi dan Bondowoso /geopark.bondowosokab.go.id

ZONA SURABAYA RAYA - Berikut ini 10 wisata geopark Indonesia yang sudah mendunia. Salah satunya Gunung Ijen di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Ada apa sih di 10 wisata geopark Indonesia tersebut?

Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman geologi bernilai tinggi. Geopark ini mencakup keanekaragaman hayati dan budaya, sehingga menjadi daya tarik wisatawan.

Data terbaru 2024, ada empat geopark Indonesia terbaru yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) berdasar putusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris. Yakni, Ijen Geopark, Maros Pangkep Geopark, Merangin Jambi Geopark, dan Raja Ampat Geopark.

Sebelumnya, enam geopark Indonesia sudah masuk UGG, yakni Geopark Belitung (2020), Kaldera Danau Toba (2020), Geopark Batur (2012), Geopark Gunung Sewu (2015), Gunung Rinjani (2018), dan Geopark Ciletuh (2018).

Kehadiran wisata geopark Indonesia bisa memperkuat sektor pariwisata di Indonesia, termasuk di Jawa Timur yang memiliki geopark Gunung Ijen di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.

1. Geopark Ijen

Blue Fire di Geopark Ijen / Unsplash/Zongnan Bao
Blue Fire di Geopark Ijen / Unsplash/Zongnan Bao

Secara administratif terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Geopark Ijen turut sukses masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark.

Daya tarik Geopark Ijen tidak sekadar keunikan geologi dan budaya saja. Melainkan, juga adanya fenomena alam blue fire di kawasan Gunung Ijen yang telah mendunia.

Selain itu, di Geopark Ijen menjadi habitat bagi 14 jenis flora, 27 jenis fauna, serta 6 jenis mamalia. Hebatnya lagi, Geopark Ijen memiliki danau paling asam di dunia!

2. Geopark Gunung Sewu

Geopark Gunung Sewu
Geopark Gunung Sewu Dok: Indonesia Travel

Geopark Gunung Sewu masuk UNESCO Global Geopark pada 2015. Kawasan geopark ini membentang di tiga kabupaten: Gunung Kidul (Yogyakarta), Wonogiri (Jawa Tengah), dan Pacitan (Jawa Timur).

Terpilihnya Geopark Gunung Sewu tidak bisa dipisahkan dari kekayaan arkeologis warisan budaya manusia masa lampau.

Selain memiliki banyak peninggalan budaya paleolitikum-neolitikum, Geopark Gunung Sewu menyuguhkan panorama kawasan karst yang sangat indah. Memiliki sekitar 40 ribu bukit karst, tidak heran jika Geopark Gunung Sewu termasuk kawasan karst terpanjang di Pulau Jawa.

3. Geopark Raja Ampat

Geopark Raja Ampat/ Instagram/ @sil.vi.a__
Geopark Raja Ampat/ Instagram/ @sil.vi.a__

Geopark Raja Ampat dijuluki “The Emerald Karst in the Equator” berkat gugusan karst yang terletak tepat di garis khatulistiwa.

Gugusan kepulauan karst, yang terletak di Pulau Misool diperkirakan sudah berusia sekitar 439 juta tahun.

Ditambah dengan keberagaman ekosistem laut di Raja Ampat menjadi nilai lebih bagi geopark satu ini.

Sampai saat ini Geopark Raja Ampat masih menjadi habitat berbagai jenis satwa dan tumbuhan endemik yang tidak bisa ditemukan di mana pun.

4. Maros Pangkep Geopark

Kawasan Geopark Maros Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia.
Kawasan Geopark Maros Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia. Dokumen Geopark Maros Pangkep

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan ini memiliki lanskap kelas dunia dengan tipe tower karst, yang menjulang tinggi dan tersusun dari bebatuan gamping yang khas.

Keunikan Geopark Maros Pangkep bukan sekadar memiliki lanskap karst kelas dunia. Geopark yang juga dikenal sebagai kawasan karst terbesar ke-2 di dunia, setelah Cina Selatan, memiliki flora dan fauna serta nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya yang tinggi.

Keunikan lain dari UNESCO Global Geopark Maros Pangkep ini adalah ratusan gua yang pernah menjadi tempat tinggal manusia prasejarah. Bahkan, gua-gua yang menjadi “rumah” bagi jutaan spesies kupu-kupu.

5. Geopark Batur

Geopark Batur
Geopark Batur Dok: Indonesia Travel

Menjadi geopark pertama di Indonesia yang masuk dalam UNESCO Global Geopark (2012), Geopark Batur memiliki potensi wisata yang luar biasa. Salah satu daya tarik geopark yang berada di Kabupaten Bangli, Bali ini ada pada keindahan alam yang terbentuk alami dari jejak letusan Gunung Batur.

Keindahan alam yang paling menarik perhatian adalah adanya kaldera yang besar. Bahkan, kaldera di Geopark Batur menjadi salah satu kaldera terbesar dan terindah di dunia.

Belum lagi, geopark di Bali satu ini juga memiliki danau berbentuk bulan sabit sepanjang 7,5 kilometer yang menambah keunikan dari Geopark Batur.

6. Geopark Gunung Rinjani

Geopark Gunung Rinjani
Geopark Gunung Rinjani Dok: Indonesia Travel

Geopark Gunung Rinjani membentang di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Timur, NTB. Geopark ini masuk UNESCO pada 2018 menawarkan kombinasi keanekaragaman hayati, keanekaragaman geologi, serta keragaman budaya yang indah.

Belum lagi, Geopark Gunung Rinjani memiliki keragaman flora dan fauna berstatus endemik. Seperti bunga anggrek (Vanda Limbata), Celepuk Rinjani, Elang Flores, dan banyak lagi.

7. Geopark Ciletuh

Geopark Ciletuh, tempat wisata di Sukabumi yang punya panorama mengesankan.
Geopark Ciletuh, tempat wisata di Sukabumi yang punya panorama mengesankan. Instagram @geopark_ciletuh_sukabumi

Jawa Barat juga punya geopark yang telah diakui UNESCO, yakni Geopark Ciletuh. Geopark seluas 126.000 hektare ini tak hanya memiliki pemandangan indah saja. Tapi, dikelilingi hamparan aluvial dengan bebatuan unik.

Menariknya, kawasan Geopark Ciletuh dikelilingi berbagai destinasi wisata. Seperti Pantai Cimaja yang terkenal dengan gulungan ombak menantang dan menjadi incaran peselancar dunia, Air Terjun Awang, Taman Purba, dan banyak lagi.

8. Geopark Danau Toba

Danau Toba
Danau Toba (Foto: Creation Sport Division)

Geopark Danau Toba merupakan salah satu geopark di Indonesia telah mendunia. Terbentuk dari letusan Gunung Toba yang terjadi puluhan ribu tahun silam, nyatanya sukses menciptakan bentang alam dan potensi wisata yang luar biasa.

Berkat keindahan alam yang ditawarkan, sangat masuk akal jika salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini menjadi langganan tuan rumah event skala internasional. Paling baru menjadi tuan rumah F1 Powerboat Danau Toba 2024.

9. Geopark Belitung

Geopark Belitung
Geopark Belitung Instagram @kemenparekraf.ri

Terpilihnya Geopark Belitung sebagai Global Geopark berkat perpaduan keberagaman geologis, budaya, biologis, serta geografis yang unik dari Negeri Laskar Pelangi ini.

Geopark Belitung memiliki warisan geologi bernilai tinggi, seperti kenampakan geomorfologi batuan granit perairan, peninggalan gunung api purba bawah laut, penemuan mineral timah terbesar di Asia Tenggara, serta Batu Meteorit (Tektit/Satam) yang tersebar pada zona kuarter alluvial.

10. Geopark Merangin Jambi

Geopark Merangin Kabupaten Merangin Provinsi Jambi
Geopark Merangin Kabupaten Merangin Provinsi Jambi

Geopark Indonesia yang mendunia berikutnya adalah Geopark Merangin Jambi. Daya tarik geopark ini adalah adanya fosil tanaman yang ditemukan pada sebagian batuan yang diperkirakan sudah ada sejak ratusan juta tahun silam.

Tak hanya di situ saja, geopark yang menjadi lokasi rafting terbaik di Indonesia ini kita berkesempatan untuk mengarungi Sungai Batang Merangin, sambil melihat fosil-fosil flora di beberapa spot pemberhentian.

Itulah 10 wisata geopark Indonesia yang sudah mendunia, termasuk di Jawa Timur yang memiliki Gunung Ijen dan Gunung Sewu. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah