ZONA SURABAYA RAYA- Akhir pekan ini, ramai antrean masyarakat membeli sembako murah atau beras murah yang disediakan pemerintah.
Bahkan dalam antrian sembako murah tersebut sempat ada yang pingsan karena kelelahan dalam antrean mau beli beras murah.
Hal itu direspon oleh Al Hasanah Foundation. Pihaknya mengusulkan kepada Presiden Jokowi, soal strategi sistem pembelian efektif supaya tidak terjadi antrean mengular.
Seperti apa strategi sistem pembelian efektif sembako murah atau beras murah dari pemerintah tersebut? Menurut Founder Al-Hasanah Foundation, Najib Salim Atamimi, Presiden Jokowi bisa segera memerintahkan pihak Bulog di seluruh Indonesia, untuk mengatur sistem pembelian sembako atau beras murah tersebut.
Baca Juga: Tarif Tol Pasuruan - Probolinggo Bakal Naik, Ini Besaran Tarifnya
Sistem penjualan bisa dengan cara bekerjasama dengan pemilik toko kelontong yang ada di desa-desa atau kelurahan.
Bisa kerjasama dengan pihak koperasi, pihak ojek online (ojol) seperti Gojek dan sejenisnya.
"Selain toko kelontong dan koperasi, juga bisa bekerjasama dengan toko modern seperti Indomart dan Alfamart. Juga bisa dengan Ojol biar dilakukan beli secara online. Dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," jelas Najib, Kamis 29 Februari 2024 dalam siaran tertulisnya.
Baca Juga: Ini Jawaban Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto Terkait Dukungan Tokoh Untuk Maju Pilkada