ZONA SURABAYA RAYA - Sejak diadakan pertama kali pada 2021, program Kota Masa Depan telah menjangkau lebih dari 26.000 pelaku UMKM di 5 kota (Gowa, Malang, Pekanbaru, Kupang, dan Solo).
Menginjak tahun ketiga penyelenggaraannya, program yang difokuskan untuk mendorong digitalisasi pelaku UMKM di kota-kota tier 2 dan 3 menambahkan dua kegiatan baru sebagai upaya upskilling para pelaku UMKM.
Yakni melalui pelatihan akselerator yang diperkuat dengan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan juga bantuan modal usaha.
Grab, Emtek, dan Bukalapak kembali menjalankan program #KotaMasaDepan (Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan) yang menyasar ribuan pemilik UMKM di Tegal, Jember, Bandar Lampung, dan Ambon.
Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia mengatakan, pihaknya percaya akan potensi besar kota-kota kecil di Indonesia.
#KotaMasaDepan merupakan komitmen jangka panjang kami bersama Emtek dan Bukalapak.
Grab Indonesia juga terus menyempurnakan kegiatan-kegiatan yang ada dalam program #KotaMasaDepan sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM.