"Saya memberikan petunjuk atau arahan kepada para pengusaha ini mulai dari Pertamina sampai ke pangkalan agar menghindari penjualan dengan tabung sehingga pembelian panik tidak terbukti,"tegasnya.
Akan tetapi jika terbukti membeli dengan tabungnya maka yang terjadi akan panic buying atau kepanikan dalam pembelian yang jumlah banyak.
Hasyim juga mengharapkan, agar gas elpiji 3 kg ini dapat dinikmati oleh orang yang memang berhak.
Baca Juga: Tradisi Pedang Pora Sambut Kapolres Probolinggo Yang Baru AKBP Wisnu Wardhana
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan gas elpiji yang bukan haknya sehingga harus menggunakan gas elpiji 12 kg,"sebut dia.
Sebab gas elpiji 3 kg sebenarnya ini digunakan oleh masyarakat miskin.
Akan tetapi terkena isu kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Probolinggo ini masih akan dicari penyebabnya.
Baca Juga: Motor Hasil Curian di Probolinggo Oleh Pria Ini Dijual Ke Madura, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sebab hingga saat ini masih belum ditemukan permasalahan panic buying tidak ada tapi di pangkalan ada pembeliannya
"Dari Pertamina sendiri distribusi masih tetap lancar dan tidak ada pengurangan. Jadi intinya kelangkaan elpiji 3 kg ini tidak ada,"sebut dia.