Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo telah mengadakan pelatihan vokasional kewirausahaan dengan fokus pada “Strategi Pemasaran Bagi Wirausaha Pemula.”
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari Rabu hingga Jumat (26-28 Juli 2023), di Pantai Bohay Resto & Cafe Desa Bhinor Kecamatan Paiton.
Lebih dari 40 wirausaha pemula dari wilayah timur Kabupaten Probolinggo berpartisipasi dalam pelatihan ini.
Mereka mendapatkan panduan dan pembinaan dari narasumber terbaik, termasuk Ketua Lapenkop Wilayah Jawa Timur, Faisol Khusni, beserta tim Lapenkop Jawa Timur.
Baca Juga: Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023, Menumbuh Kembangkan Para Wirausaha Merek Lisensi
Supami, Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Muda DKUPP Kabupaten Probolinggo, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia para wirausaha pemula.
Selain itu, pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada wirausaha pemula tentang cara mengembangkan produk dan mencapai pasar yang lebih luas.
Baca Juga: 3 Strategi Meningkatkan Pendapatan Bisnis, Para Wirausaha Wajib Mencobanya!
“Selain itu pengusaha pemula dapat menerapkan strategi bisnis dan usaha yang berhasil, pelaku usaha khususnya pengusaha pemula di Kabupaten Probolinggo mampu menyusun strategi penggunaan media online sesuai tujuan serta kategori produk serta meningkatkan daya saing bagi wirausaha pemula untuk menuju wirausaha mapan,” jelas Supami, dikutip dari Probolinggokab.go.id, pada Kamis, 27 Juli 2023.
Plt Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, melalui Kepala Bidang Usaha Mikro, Zulkarnain, menegaskan pentingnya peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi nasional.
Terutama dalam situasi krisis ekonomi dan pandemi seperti saat ini, UMKM memainkan peran strategis sebagai penopang ekonomi masyarakat.
Zulkarnain menambahkan bahwa pemberdayaan UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh masyarakat sebagai penggerak.
Oleh karena itu, dukungan berbagai program edukasi dan pendampingan sangatlah penting.
Dalam konteks pemasaran digital, Zulkarnain menyebut bahwa ada banyak aspek yang perlu diperhatikan, termasuk analisis pasar menggunakan Google Trends dan Google Analytics.
Baca Juga: Cek di sini, 4 Karakteristik Seorang Wirausaha yang Sukses, Apakah Anda Salah Satunya?
Ia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan fitur iklan di media sosial (Ads) untuk mempromosikan produk dengan sistem berbayar, serta menciptakan konten marketing menarik bagi konsumen guna meningkatkan kepercayaan terhadap produk.
Zulkarnain menekankan bahwa dalam era global dan digital seperti sekarang, UMKM, terutama wirausaha pemula, perlu memiliki strategi dan daya saing yang kuat untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Pesta Wirausaha Kota Pahlawan, TDA Surabaya Gandeng Pelaku UMKM
Pemasaran yang tepat dan konektivitas dengan UMKM lain dalam jaringan yang sama akan memperkuat informasi mengenai potensi penjualan, baik di dalam maupun luar negeri.
“Fenomena digitalisasi dalam pemasaran merupakan sebuah kesempatan yang memberikan banyak kemudahan bagi pelaku UMKM dalam menjalankan aktivitas bisnisnya.
"Kemudahan yang kita peroleh antara lain dalam promosi produk, kemudahan mencari informasi pasar melalui internet dan kemudahan untuk memasarkan produk melalui e-commerce,” tutupnya.***
