Melemahnya Rupiah karena Khawatir Ekonomi China Lambat, Pengamat: Bakal Berlangsung Lama!

- 20 Juni 2023, 13:45 WIB
Rupiah melemah pada perdagangan hari ini.
Rupiah melemah pada perdagangan hari ini. /Antara News

ZONA SURABAYA RAYA - Menurut Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong, pelemahan rupiah terhadap dolar AS terkait dengan kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi China dan proyeksi suku bunga bank sentral AS, The Fed.

“Seperti yang diprediksi, pagi ini China menurunkan suku bunga pinjaman sebesar 10 basis poin (bp) untuk bereaksi terhadap perlambatan ekonomi,” kata Lukman Leong dikutip dari Antara, Selasa, 20 Juni 2023.

Menurut analisisnya, Lukman Leong menyatakan bahwa perlambatan ekonomi China dipicu oleh permintaan domestik dan global yang masih lemah, termasuk dalam sektor ekspor dan impor.

Pada Minggu (18/6), Goldman Sachs juga menurunkan proyeksi pertumbuhan China secara signifikan.

Baca Juga: Setelah Vario 160 Kini Giliran Beat yang Dapat Serangan dari Skutik Hibrid 125 CC, Inilah Dia...

“Efek ini bisa berlangsung lama karena China adalah ekonomi terbesar di Asia dan terbesar kedua di dunia. (Namun), pasar tentunya telah mengantisipasinya, kecuali memburuk. Sentimen bakal terus jadi sorotan investor,” ujarnya.

Dalam hal sentimen dari Amerika Serikat (AS), investor masih menunggu penjelasan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan akan memberikan kesaksiannya di depan kongres AS pada Kamis, 22 Juni 2023.

Baca Juga: Vario 160 Siap-Siap Dijegal, Skutik Dual Shockbreaker Muncul dengan Tampilan Agresif, Yamaha Aerox Juga Lewat

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x