Liya juga mengatakan bahwa dulu tidak terbayang bagaimana cara potong pola dan menjahitnya. Sekarang bahkan bisa berkreasi dengan teknik hiasan Beading yaitu dengan penambahan payet dan monte-monte yang cocok di moment Bulan Ramadhan ini.
“Hijab pun kami kemas dengan apik, sehingga bisa jadi hadiah atau hantaran idul fitri ini. Semoga bisa laku keras,” imbuhnya.
Lilies berharap kegiatan ini membawa berkah Rahmadan bagi Ibu-ibu perserta dan keluarga, dan semoga dapat meningkatkan pendapatan perekonomian keluarga.
“Dikemudian hari ilmu ini juga bisa dikembangkan menjadi bisnis Hijab yang bisa menyerap tenaga kerja yang tentu saja memberdayakan Ibu-ibu PKK lebih banyak lagi. Alhamdulilah lega bisa berbagi dan semoga jadi berkah,” tutupnya.***