Baca Juga: Cara Menambah Penghasilan dengan Bergabung di Shopee Affiliate Program ala Dwi Handayani
Menyikapi kondisi tersebut, Lilis bekerjasama dengan beberapa rekannya yaitu Fabio Toreh dan Melania Rahmadiyanti untuk membangkitkan semngat Ibu-ibu PKK sekaligus memberikan beberapa workshop yang diperlukan.
“Kami berbagi tugas dalam memperlengkapi ibu-ibu PKK ini. Saya sendiri memberikan pelatihan untuk membuat pola dan menjahit. Fabio Toreh memberikan workshop di sisi fashion dalam berhijab,” terang Lilis.
Lebih lanjut dijelaskan, guna mendukung penjualan, Melania memberikan materi tentang cara mengemas (packaging).
“Model hijab yang fashionable dengan kemasan yang apik diharapkan bisa menambah nilai jual dan disukai konsumen,” imbuhnya.
Kegiatan ini dilakukan dalam 3 hari di bulan Maret 2023.
Lilis mengaku mendapatkan dukungan dari Universitas Ciputra Surabaya, sehingga sesi menjahit dilakukan di Laboratorium Jahit FPD.
Sementara itu Liya perwakilan dari 10 ibu-ibu PKK Lakarsantri yang mengikuti kegiatan ini mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya senang sekali bisa belajar banyak hal tentang hijab yang kreatif. Ternyata saya bisa buat hijab fashionable,” kata Liya.