Gubernur Jatim Khofifah Konsolidasikan Seluruh Kepala Daerah Guna Mengakselerasi Investasi Jawa Timur

- 3 Februari 2023, 09:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Konsolidasikan Seluruh Kepala Daerah Guna Mengakselerasi Investasi Jawa Timur Agar Pertumbuhan Ekonomi Menguat
Gubernur Jatim Khofifah Konsolidasikan Seluruh Kepala Daerah Guna Mengakselerasi Investasi Jawa Timur Agar Pertumbuhan Ekonomi Menguat /Bank Indonesia/

ZONA SURABAYA RAYA - Guna mendorong kinerja investasi Jawa Timur, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan yang bertajuk Jatim Investment Leaders Forum and Award (JILFA) 2023 pada 1- 2 Februari 2023.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi lintas instansi, baik di tingkat Provinsi maupun kota/kabupaten dalam mengupayakan pengelolaan investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Acara yang dipusatkan di Hotel JW Marriott, Surabaya ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan seperti Jatim Investment Forum 2023, Jatim InvesTalk serta Jatim Leaders Forum and Awards.

Mengambil tema “Akselerasi Investasi Jawa Timur untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, puncak acara berupa Leaders Forum turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Marak Penipuan Modus Upgrade BI Fast BCA, Begini Cara Agar Tak Jadi Korban

Tampak hadir Bupati dan Walikota se-Jatim, perwakilan diplomatik negara sahabat, Kepala KR4 OJK, Pejabat dari Kemenkomarvest dan Kementerian Investasi/BKPM, Kepala OPD/Instansi Provinsi Jawa Timur, civitas akademika, serta asosiasi pelaku usaha pada High-Level Event JILFA 2023, Kamis (2/2/2023).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto dalam Welcoming Remarks-nya mengatakan Lesson learned yang diperoleh dari beberapa negara industri di Asia, upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi memerlukan refocusing strategi.

“Yakni dari consumption-driven growth menuju ke investment-driven dan export-driven growth”, jelasnya.

Penyesuaian strategi tersebut tentunya sejalan dengan upaya peningkatan komitmen Kepala Daerah di Jawa Timur dalam optimalisasi upaya penyiapan proyek investasi daerahnya menuju Ready-to-Offer atau Clean and Clear.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesi Menurun, BI: Agustus 2022 Jadi 397,4 Miliar Dollar AS

Untuk itu, diperlukan sebuah terobosan program kolaboratif yang mampu mengkristalisasi arahan Presiden RI terkait percepatan investasi yang menjadi bagian dari 5 fokus tematik reformasi birokrasi tahun 2023.

Lebih lanjut Budi Hanoto menambahkan bahwa pengembangan investasi Jawa Timur dapat dilakukan melalui 2 (dua) strategi, yakni dari sisi kebijakan investasi seperti penyiapan arah strategis investasi beserta roadmapnya, termasuk hilirisasi sektor prioritas dan insentif bagi investor.

Kemudian juga strategi penguatan promosi investasi, seperti penyediaan data dan informasi investasi yang lengkap dan akurat, penyiapan prospektus investasi yang menarik, dan penguatan sinergi lintas instansi.

Sebelum memberikan arahan strategis, Gubernur Khofifah menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara beberapa pelaku usaha besar dengan UMKM.

Baca Juga: Ekonomi Inklusif dan Akselerasi Eksyar Bakal Segera Pulih dengan Tiga Langkah Utama Implementasi BI

Kemudian bersama dengan Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Budi Hanoto, meresmikan peluncuran program IKI Investasi Jatim: Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi Pengelolaan Investasi Jawa Timur.

Program ini terdiri dari inisiatif East Java Investment Challenge, pencanangan kolaborasi East Java Investment Committee dan East Java Investment Center, serta peluncuran inovasi berupa Digital Platform East Java Investment Hub.

Bertindak menyampaikan arahan strategis, Gubernur Khofifah menginstruksikan untuk merealisasikan target investasi Jatim tahun 2023.

Gubernur Jatim Khofifah mengatakan bahwa tahun ini Presiden menargetkan realisasi investasi nasional sebesar Rp1.400 Triliun.

Baca Juga: BI Menaikkan Suku Bunga 3,75 Persen, Kenaikan Inflasi Inti Jadi Kontributor Utama

“Jawa Timur mendapat porsi 9%, atau setara dengan Rp126 Triliun,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah.

Demi mencapai target tersebut, Gubernur Jatim Khofifah memaparkan tiga arah kebijakan penanaman modal di tahun ini, yaitu Fokus Sektor Prioritas, Green Investment, dan Roadmap Hilirisasi.

Pada rangkaian event JILFA 2023 ini Gubernur Jatim Khofifah juga menyampaikan penganugerahan Investment Award (IA) kepada Bupati/Walikota yang dinilai berhasil melakukan pembinaan investasi di daerahnya, dan sukses menunjukkan kinerja investasi terbaik.

Selain itu, anugerah IA juga diberikan kepada pelaku usaha baik PMA, PMDN, maupun Usaha Mikro Kecil (UMK).

Selain itu, Gubernur Jatim Khofifah menambahkan bahwa untuk memperkuat upaya merealisasikan investasi, Pemprov Jatim dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur sepakat untuk membentuk East Java Investment Committee, membentuk East Java Investment Center (EJIC).

Di mana keduanya akan bertugas melakukan pengawalan dan berperan aktif sebagai one stop solution untuk menyelesaikan hambatan dalam investasi.

Dalam konteks inilah, dikatakan Gubernur Jatim Khofifah ingin semuanya bersama-sama mengedepankan Inisiatif, memperkokoh Kolaborasi, dan terus melahirkan Inovasi.

“Memang iki jawabane (memang ini jawabannya), Terutama kepada para Bupati dan Walikota, saya mohon komitmen dan dukungannya untuk mengakselerasi investasi di Bumi Majapahit ini,” tandas Gubernur Jatim Khofifah.

Melalui momen ini, Gubernur Jatim Khofifah juga menekankan pentingnya kabupaten/kota menyediakan prospektus investasi yang disusun secara terintegrasi dalam satu platform digital yang clear and clean untuk menarik minat investor.

Investment Project Ready to Offer (IPRO) menjadi prasyarat dan modal utama untuk menjalankan promosi.

Kemudian diiringi dengan upaya fasilitasi permasalahan penanaman modal, serta peningkatan kecepatan pelayanan perizinan.

“Insya Allah, kita optimis target Rp126 triliun mampu kita lampaui,” tutup Gubernur Jatim Khofifah.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah