Investment Project Ready to Offer (IPRO) menjadi prasyarat dan modal utama untuk menjalankan promosi.
Kemudian diiringi dengan upaya fasilitasi permasalahan penanaman modal, serta peningkatan kecepatan pelayanan perizinan.
“Insya Allah, kita optimis target Rp126 triliun mampu kita lampaui,” tutup Gubernur Jatim Khofifah.***