Network
ZONA SURABAYA RAYA - Para investor Twitter gugat orang terkaya di dunia Elon Musk karena dugaan penipuan atau manipulasi saham perusahaan saat membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS.
Para investor tersebut mengungkapkan, CEO Tesla itu diduga menyembunyikan 156 juta dolar AS.
Elon Musk dituding oleh investor karena tidak transparan karena telah membeli lebih dari 5 persen saham Twitter pada 14 Maret 2022.
Melansir Reuters, Kamis, 26 Mei 2022 waktu setempat, para investor Twitter tersebut merasa dirugikan dan punya harapan agar Elon bisa dihukum dan didenda untuk dugaan tersebut.
Baca Juga: Temui Jokowi Hanya Pakai Kaus Oblong, Ini yang Bikin Bos Space X Elon Musk Tertarik ke Indonesia
Di samping itu, Twitter pun turut menjadi tergugat dalam gugatan yang sama.
Alasannya, korporasi medsos itu punya kewajiban untuk menyelidiki perilaku Musk, meskipun mereka tidak meminta ganti rugi dari perusahaan.
Baca Juga: Elon Musk Terbujuk Rayuan Investasi Presiden Jokowi: Saya ke Indonesia bulan November
Para investor menyebut Elon Musk terus membeli saham usai menunjukkan minatnya terhadap Twitter.
