Petani Tembakau Probolinggo Ada Angin Segar, Ini Yang Disiapkan Kalau Harga Anjlok

23 Agustus 2023, 17:33 WIB
Suasana Pertemuan APTI Kabupaten Probolinggo dengan Komisi B DPRD Jawa Timur /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah /

ZONA SURABAYA RAYA - Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mahdi memperjuangkan nasib para petani tembakau di Kabupaten Probolinggo.

Terbukti, Mahdi membawa rombongan dari sejumlah dinas di Provinsi Jawa Timur untuk bertemu Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo.

Mereka para perwakilan petani tembakau di Kabupaten Probolinggo langsung beraudiensi dengan para Dinas dari Provinsi Jawa Timur yang membidangi urusan tembakau.

Ketua APTI Kabupaten Probolinggo, Mudakkir mengatakan, kalau saat ini para petani tembakau di Kabupaten Probolinggo sedang berbangga.

Baca Juga: Polres Probolinggo Dalami Peristiwa Begal Tukang Ojek Yang Tak Jauh Dari Pintu Jalan Tol Gending

Sebab, harga tembakau di Kabupaten Probolinggo lumayan mahal hingga menyentuh angka Rp 55 ribu ke atas hingga Rp 65 ribu.

Akan tetapi, hal ini dikawatirkan oleh APTI Kabupaten Probolinggo, jika harga tembakau anjlok pada musim tanam tembakau berikutnya.

"Sekarang harga tembakau lagi enak di Kabupaten Probolinggo, saya kawatir pada musim tanam tahun depan (2024) harga takut anjlok,"tegas Mudakkir, Rabu 23 Agustus 2023.

Baca Juga: Tukang Ojek di Probolinggo Jadi Korban Begal, Motor Digasak, Lokasinya Tak Jauh dari Exit Tol Gending

Menurutnya, kalau saat ini saja luas areal tanam tembakau musim tanam tahun 2023 seluas 9.549 hektar.

Hal itu dengan asumsi rata-rata produktivitas 1,3 ton/ha. Sehingga perkiraan produksi tembakau Paiton VO sebesar 12.414 ton.

Dari produksi tersebut dapat terserap oleh gudang-gudang tembakau yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi Tahap 1 Hampir Rampung, Namun Masih Ada Ini

"Karena para petani di Kabupaten Probolinggo, pada saat musim tanam ini kebingungan untuk mendapatkan modal,"tegas dia.

Sehingga, seribu langkah dilakukan oleh para petani tembakau Kabupaten Probolinggo agar mendapatkan modal pada musim tanam tembakau.

"Para petani tembakau di Kabupaten Probolinggo ini, kalau musim tanam tembakau bingung untuk mendapatkan modal,"sebut dia.

Baca Juga: Sejak Kecil Jadi Santri, Faisol Riza Maju Lagi Jadi Caleg DPR RI Dapil Probolinggo - Pasuruan, Ini Profilnya

Untuk mendapatkan modal tersebut, jelas pria asal Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo ini, harus mendatangi jasa pinjaman uang tanpa jaminan.

"Nah disanalah, bunganya itu hampir 50 persen bisa-bisa sampai lebih. Ketika meminjam Rp 1 juta suatu misal, nanti mengembalikannya ini Rp 1,5 juta hingga lebih," sebutnya.

Agar tidak terjadi hal serupa ditahun-tahun sebelumnya kepada para petani tembakau Kabupaten Probolinggo, sehingga akan di bentuk Resi Gudang Tembakau

Baca Juga: Lahan Sawah di Kabupaten Probolinggo Diaudit, Banyak Masalah?

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Kang Mahdi mengatakan, satu-satunya jalan untuk menyelamatkan petani tembakau di Kabupaten Probolinggo yaitu dengan program resi gudang tembakau.

"Karena saya rasa, resi gudang tembakau ini banyak manfaatnya untuk para petani,"sebut dia.

Sehingga, kalau terjadi harga tembakau yang anjlok, para petani tembakau bisa mendapatkan modal dari resi gudang itu.

Baca Juga: Ular Piton 3 Meter Yang Bersarang di Sungai Probolinggo Ditangkap

"Nah disanalah bisa memberikan efek yang efektif. Kalau pun harga tembakau mahal, bisa langsung dijual ke Belandang," tegas dia.

Ini juga tegas Mahdi, agar dapat melindungi para petani di Kabupaten Probolinggo dari adanya keterpurukan harga suatu saat.

"Karena semuanya ini untuk melindungi industri hasil tembakau serta melindungi kretek Nasional utamanya untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,"pungkasnya.

Baca Juga: Warga Probolinggo Wajib Tahu, Ini Nomor WhatsApp untuk Sampaikan Pengaduan ke Polisi, Catat Nomornya

Hadir dalam acara tersebut dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur.

Selanjutnya ada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo dan perwakilan lainnya. ***

 

 

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler