Indeks Penjualan UMKM Surabaya Terdorong Hingga 194%, 10 Mitra Terima Sertifikat  Merk Gratis

22 Februari 2023, 19:45 WIB
Penyerahan surat bukti pendaftaran sertifikat merek KI oleh *Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur*, Drs. Imam Jauhari, MH didampingi *Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Pemerintah Daerah Tokopedia*, Emmiryzan kepada pegiat UMKM Surabaya. (Dokumentasi foto: Humas Kanwil Kemenkumham /

ZONA SURABAYA RAYA - Meningkatnya penjualan UMKM berimbas positif dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

 

Kemudian berdasarkan hasil riset yang dilakukan Tokopedia bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bertajuk “Inisiatif Hyperlocal: Kontribusi Tokopedia untuk Geliat UMKM Nasional”, program Hyperlocal Tokopedia mampu tingkatkan penjualan UMKM hingga jaga pertumbuhan ekonomi.

Terkait hal itu, Kepala Hubungan Masyarakat, Ekhel Chandra Wijaya Liu mengatakan bahwa Program Hyperlocal menjadi inisiatif Tokopedia untuk mendekatkan penjual dan pembeli demi mendorong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.

“Menurut hasil penelitian Tokopedia bersama INDEF, terdapat kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi yang positif dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi di beberapa kota dengan inisiatif Hyperlocal,” ungkapnya.

Baca Juga: Yuk Kita Intip Apa Saja Tren Kategori Makanan dan Minuman Populer Ala Tokopedia

Tokopedia terus berkomitmen untuk menjalankan tata kelola bisnis yang baik dan sesuai dengan etika, serta melindungi Kekayaan Intelektual (KI) dan memastikan keamanan dari seluruh ekosistem.

Hal ini diwujudkan lewat penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) pada September 2022 dan sosialisasi KI merek kepada 120 UMKM Kota Surabaya bekerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur pada November 2022.

“Kami memberikan apresiasi kepada Tokopedia yang telah membantu dalam penyebaran informasi kekayaan intelektual, bahkan membantu memberikan insentif pendaftaran kepada UMKM di Surabaya bahkan di level nasional,” tutur Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Drs. Imam Jauhari, MH.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmyrizan turut menyampaikan bahwa bersama dengan DJKI dan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Tokopedia memfasilitasi pendaftaran UMKM Kota Surabaya dan menerima surat bukti pendaftaran sertifikat merek sebagai upaya perlindungan KI.

Baca Juga: Dukung Kemajuan dan Penguatan UMKM Gubernur Jatim Resmikan Gudang Pintar ‘Dilayani Tokopedia’ Osowilangun

“Langkah ini sebagai wujud Tokopedia untuk mendukung UMKM lokal di seluruh Indonesia agar dapat tumbuh bersama,” tuturnya.

Sementara itu, peneliti INDEF, Nur Komaria, turut menambahkan, mengenai Konsistensi Tokopedia dalam mendukung para pelaku UMKM di seluruh Indonesia melalui inisiatif Hyperlocal berdampak positif.

“Tercatat ada 3 kota dengan kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi tertinggi dari tahun 2020 hingga 2023, yaitu Surabaya (4,29%), Yogyakarta (5,09%) dan Semarang (5,16%),” jelasnya.

 

Dari data yang dikumpulkan, riset Tokopedia dan INDEF juga menunjukkan bahwa Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta tercatat sebagai 3 kota hyperlocal yang memiliki indeks penjualan dan omzet penjualan tertinggi.

“Surabaya mengalami peningkatan indeks penjualan dan indeks omzet penjualan masing-masing sebesar 194% dan 85%, lalu Bandung 27% dan 100%, sedangkan Yogyakarta sebesar 148% dan 64%,” lanjut Nur Komaria.

Inisiatif Hyperlocal Tingkatkan Penjualan UMKM Surabaya, dengan mengusung teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal telah memperluas cakupan transaksi penjual hingga membantu meningkatkan terpaparnya bisnis UMKM lokal, tanpa perlu ke kota besar untuk jangkau pasar lebih luas.

Berbagai kampanye dihadirkan sebagai bentuk manifestasi dari inisiatif Hyperlocal, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Waktu Indonesia Belanja (WIB), hingga layanan gudang pintar Dilayani Tokopedia.

Lebih lanjut berdasarkan temuan internal Tokopedia, program KTP dan WIB di Surabaya meningkat pada periode 2022 dibandingkan 2021.

Kenaikan transaksi KTP oleh pengguna di Surabaya naik 20%. Lalu, jumlah penjual yang mengikuti kampanye KTP meningkat 31,7%.

“Sedangkan jumlah transaksi kampanye WIB di Surabaya meningkat 47%, dan jumlah penjual yang mengikuti kampanye WIB meningkat 96,2%,” terang Ekhel.

Sementara, penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia mengalami peningkatan sebanyak 157,7% di tahun 2022 dibandingkan 2021.

Pada periode yang sama, jumlah pembeli yang membeli barang melalui gudang Dilayani Tokopedia di Kota Surabaya meningkat 65,1%.

Salah satu pelaku usaha lokal asal Surabaya, Kalale yang fokus berjualan pakaian bayi, ikut merasakan dampak terhadap laju bisnis di awal pandemi setelah berjualan di Tokopedia sejak Juli 2020.

Selanjutnya salah satu Pemilik Usaha Kalale, Febrina Oktaviani mengatakan bahwa Tokopedia memberi dampak terhadap keberlangsungan bisnis Kalale. “Penjualan kami sangat bagus saat awal pandemi, omzet Kalale mencapai ratusan juta,” ucap Febrina Oktaviani.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler