Jugun Ianfu, Wanita Pilihan yang Faktanya Menjadi Korban Pemuas Seksual Tentara Jepang

- 21 Desember 2021, 06:00 WIB
Jugun ianfu
Jugun ianfu /seputar Jepang/

ZONA SURABAYA RAYA - Jugun ianfu merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada wanita (bahasa Inggris comfort women) yang melakukan layanan seksual kepada anggota Tentara Jepang selama Perang Dunia II di koloni Jepang dan wilayah perang.

Jugun ianfu merupakan wanita yang menjadi pemuas kebutuhan seksual tentara Jepang yang ada di Indonesia dan juga di negara-negara jajahan Jepang lainnya pada kurun waktu tahun 1942-1945.

Dilansir ZonaSurabayaRaya dari Seputar Jepang,  menurut riset oleh Dr. Hirofumi Hayashi, seorang profesor di Universitas Kanto Gakuin, jugun ianfu termasuk orang Jepang, Korea, Tiongkok, Malaya (Malaysia dan Singapura), Thailand, Filipina, Indonesia, Myanmar, Vietnam, Indo, orang Eropa di beberapa daerah kolonial (Inggris, Belanda, Prancis, Portugis), dan penduduk kepulauan Pasifik.

Baca Juga: Dikenal Sangat Disiplin, Jepang Punya Ritual Bunuh Diri Paling Terhormat

Jumlah perkiraan dari jugun ianfu ini pada saat perang, berkisar antara 20.000 dan 30.000. Pengakuan dari beberapa jugun ianfu yang masih hidup jumlah ini sepertinya berada di batas atas dari angka di atas.

Kebanyakan rumah bordilnya berada di pangkalan militer Jepang, tetapi dijalankan oleh penduduk setempat, bukan militer Jepang. Menurut riset Dr. Ikuhika Hata, seorang profesor di Universitas Nihon. Orang Jepang yang menjadi jugun ianfu ini sekitar 40%, Korea 20%, Tionghoa 10%. Dan 30% sisanya dari kelompok lain.

Fakta Jugun Ianfu di Indonesia

Ada kesaksian bahwa para perempuan Indonesia biasanya direkrut menjadi jugun ianfu berdasarkan (diambil begitu saja di jalan atau bahkan di rumah mereka), diiming-imingi untuk sekolah ke luar negeri, atau akan dijadikan pemain sandiwara (seperti yang terjadi pada ikon perjuangan jugun ianfu asal Indonesia, yang akrab dipanggil dengan sapaan Ibu Mardiyem).

Baca Juga: Tenome, Urban Legend Jepang dengan Bola Mata di Telapak Tangan

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Seputar Jepang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x