Suku Pedalaman Baduy Bebas Covid-19 Meski tak Divaksin, Cek Faktanya!

12 Agustus 2021, 09:26 WIB
Suku Pedalaman Baduy Bebas Covid-19 Meski tak Divaksin, Cek Faktanya /ANTARA/

ZONA SURABAYA RAYA- Di tengah serbuan vaksinasi massal di berbagai daerah, beredar isu mengenai Suku Baduy yang tidak divaksin.

Unggahan yang beredar di Twitter itu menyebut warga Suku Baduy hingga kini tidak pernah menerima vaksin Covid-19.

Meski tidak mendapatkan vaksin Covid-19, warga suku Baduy tetap sehat dan bebas dari Covid-19.

Suku Baduy yang dianggap berhasil hidup tanpa vaksin menjadi alasan pemilik akun Twitter meragukan manfaat vaksin Covid-19.

Baca Juga: Vaksin Gratis Dosis 2 di Lapangan Thor Surabaya Digelar 3 Hari hingga 14 Agustus 2021, Simak Syarat Daftar

"Bila Vaksin Dianggap Satu-Satunya Solusi Bahkan Untuk Semua Penyakit, Tolong Lihat dan Teliti Suku Baduy dan Sejenisnya Yang Mereka Tidak Pernak Divaksin Apapun Ratusan Tahun. Apakah Mereka Sekarang Musnah Diterjang Penyakit?, Padpa Cacat Fisik Gegara Polio Gituh? Ngga kan", demikian narasi yang beredar di Twitter dikutip Zona Surabaya Raya, Kamis, 12 Agustus 2021, dari akun Twitter @FKardun.

Tangkapan layar unggahan yang menyebut Suku Baduy tetap sehat walau tidak divaksin. Twitter/@FKardun

Untuk diketahui, Suku Baduy merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi anti modernisasi, baik cara berpakaian maupun pola hidup lainnya.

Suku Baduy tinggal di kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di daerah Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Vaksin Massal Bombardir di 67 Lokasi se Surabaya pada 12-14 Agustus 2021, Jangan Salah Daftar!

Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng. Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang, yang harus dipelihara dan dijaga baik-baik, tidak boleh dirusak.

Meski tinggal di pedalaman, benarkah Suku Baduy tidak pernah mendapat vaksin Covid-19?

Mengutip dari Antara, balita di kawasan Baduy, tepatnya di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, tercatat sudah menerima vaksin campak dan polio sejak 2010.

Bahkan, Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak saat itu, Ohan Rohanda, menyatakan sebanyak 30 persen dari total 647 balita Suku Baduy sudah diimunisasi pada Maret 2010.

Sementara pada Agustus 2021, 180 warga Adat Baduy akan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Puskesmas Cisimeut.

Baca Juga: TERKINI, Vaksin Gratis di 5 Kota dan Kabupaten di Jatim 12 Agustus 2021, Dosis 1 dan 2, Catat Syarat Daftar

Kepala Puskesmas Cisimeut Maytri Nurmaningsih mengatakan salah satu kendala vaksinasi pada masyarakat Baduy adalah kepemilikan data kependudukan, karena tidak semua warga mempunyai KTP elektronik.

Menurut Maytri, instansi kesehatan di Lebak berupaya mengatasi kendala tersebut dengan melibatkan lembaga adat Baduy.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sudah mewacanakan vaksinasi Suku Baduy, sebagai salah satu cara melindungi suku asli Banten itu dari paparan Covid-19.

"Kita harus persuasif, sedang kita sosialisasikan," kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Jangan Panik Belum Kebagian Vaksin, Pemerintah Sudah Siapkan 240 Juta Dosis Sampai Akhir Tahun

Masyarakat Suku Baduy yang berpenduduk 11.800 jiwa tersebar di 65 perkampungan hingga kini nihil penularan Covid-19.

Dari fakta di atas, dapat disimpulkan unggahan yang beredar di Twitter yang menyebut Suku Baduy belum mendapatkan vaksin adalah informasi yang menyesatkan alias hoaks. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Pemprov Banten Antara

Tags

Terkini

Terpopuler