Lembah Diyeng: Surga Tersembunyi di Pasuruan dengan Panorama yang Memesona

- 25 Februari 2024, 08:30 WIB
Temukan keajaiban alam Pasuruan di Lembah Diyeng, bekas tambang pasir yang berubah menjadi destinasi wisata terbaru.
Temukan keajaiban alam Pasuruan di Lembah Diyeng, bekas tambang pasir yang berubah menjadi destinasi wisata terbaru. /ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/

Akses Mudah dan Ramah di Kantong

Lembah Diyeng mudah dijangkau, hanya sekitar 60 menit dari Kota Surabaya. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Bagi pengguna roda empat, tersedia area parkir yang aman.

Yang lebih menarik, Lembah Diyeng tidak memungut biaya tiket masuk. Pengunjung hanya perlu membayar secara sukarela di pintu masuk.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Lembah Diyeng adalah pada pagi hari (pukul 06.00-08.00 WIB) dan sore hari (pukul 15.00-17.30 WIB).

Baca Juga: Rumah Bunga Cafe, Kedai Unik dan Recommended di Pasuruan yang Berada di Atas Sungai, Dekat Bromo Pula

Pada waktu ini, pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbit dan terbenam yang tak kalah indahnya dengan Gunung Bromo.

Surga Tersembunyi yang Ramai Pengunjung

Meskipun terbilang baru, Lembah Diyeng telah menjadi primadona wisata di Pasuruan. Pengunjung dari berbagai daerah datang untuk menikmati keindahan alamnya.

Bayu, seorang pengunjung dari Surabaya, mengaku takjub dengan pesona Lembah Diyeng.

“Suasananya masih asri, aksesnya mudah, dan tentu saja terjangkau,” tuturnya.

Dampak Positif bagi Warga Setempat

Buka Lembah Diyeng membawa dampak positif bagi warga Desa Jeruk Purut. Sejumlah warung berjajar di sekitar lokasi wisata, menawarkan aneka makanan dan minuman.

Murjiono, salah seorang pedagang, mengaku pendapatannya meningkat pesat saat Lembah Diyeng ramai dikunjungi.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x