Network
ZONA SURABAYA RAYA - Mixue, merek es krim dan teh asal Cina, telah mencatat kisah sukses yang mengesankan di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Sejak membuka gerainya di Vietnam pada tahun 2018, Mixue telah mendominasi bisnisnya dengan keberhasilan mencapai 22.500 gerai di beberapa negara.
Di Indonesia, Mixue mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Harga produk yang terjangkau dan kemudahan mendirikan franchise telah membuatnya menjadi tren di berbagai platform media sosial. Mixue juga berhasil mengatasi tren penurunan akibat pandemi COVID-19 dengan terus membuka gerai baru di seluruh Indonesia.
Namun, keberhasilan Mixue bukan sekadar cerita bisnis sukses. Merek ini juga membawa potensi bagi Cina untuk mempromosikan citra nasional yang positif di mata masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Surabaya yang Enak dan Legendaris, Kuliner Wajib saat di Berada di Kota Pahlawan!
Di tengah sentimen negatif terhadap Cina, kehadiran Mixue dan merek-merek Cina lainnya membantu mengubah persepsi dengan menyajikan produk yang menyenangkan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Mixue tidak hanya menjadi brand es krim yang populer, tetapi juga sebuah duta budaya yang mempengaruhi diplomasi dan hubungan Cina-Indonesia. Kisah sukses Mixue di Indonesia menginspirasi dan memberikan harapan bagi masyarakat serta memperkuat hubungan antara kedua negara.
Dilansir oleh Zona Surabaya Raya dari Theconversation, Mixue telah mencapai popularitasnya di Indonesia berkat produknya yang unik dan berkualitas. Es krim dan minuman Mixue tidak hanya lezat tetapi juga memiliki harga yang bersaing.
