Sebagai contoh, Susan melanjutkan, kalau bicara local architecture biasanya berkiblat ke arsitektur nusantara.
Tangiblenya adalah atapnya dominan, dinding besek, material struktur kayu, dan sebagainya.
Contoh extremnya, dijelaskan Susan kalo hanya belajar sisi tangible, nanti beseknya dipasang sebagai material dinding bangunan modern.
Jika relevan, silahkan digunakan. Jika tidak, yang perlu diambil adalah local wisdom nya.
Baca Juga: Sambut Hari Kasih Sayang Empat Mahasiswa UC Sampaikan Pesan Cinta Melalui Desain Konstum Valday
“Pakai besek itu karena lokasi di iklim tropis sehingga membutuhkan material berpori supaya bangunannya bisa bernafas, untuk penghawaan alami, untuk cahaya alami,” tutup Susan.***