Jembatan ini membentang di kawasan Bukit Seruni Point dengan panjang 120 meter, lebar 1,8 meter dan 3 meter dengan kedalaman jurang 80 meter.
Jembatan ini memiliki penyangga tiang bor dan sumuran
Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.
Direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.
Lantai kaca ini sudah diuji dan mampu menahan beban mencapai 9 ton. Konstruksi jembatan kaca terpanjang di Indonesia ini mampu menampung 100 orang secara bersamaan.
Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel. Berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.
Dengan melintang dari barat ke timur, pengunjung dapat melihat eksotika panorama sekitarnya.
Wisatawan bisa melihat 3 gunung api aktif sekaligus yakni Gunung Semeru, Bromo dan Batok di sisi selatan.
Pada sisi utara, pengunjung dapat melihat perbukitan, jurang dan lahan pertanian warga Suku Tengger.