Tak Cuma Jago Perang, Marinir TNI AL juga Suka Wayangan

- 20 November 2021, 12:00 WIB
Gelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk, Langkah Korps Marinir TNI AL dalam Melestarikan Budaya
Gelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk, Langkah Korps Marinir TNI AL dalam Melestarikan Budaya /Tangkapan Layar Live Instagram Dankormar/

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 76 Tahun 2021, Korps Marinir TNI AL menyelenggarakan pagelaran kesenian Indonesia wayang kulit, yang digelar di Gedung Graha Markas Komando (Mako) Korps Marinir (Kormar), Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No 40 Kwitang Jakarta Pusat, Jumat malam 19 November 2021.

Pagelaran wayang kulit yang disiarkan langsung di beberapa medsos Korps Marinir TNI AL ini dimulai sejak pukul 20.00 WIB, dan dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. yang di dampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Suhartono dan Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny.Etta Suhartono.

Acara diawali dengan makan malam bersama di Taman Wanarata Mako Kormar.

Tidak hanya Kepala Staf Angkatan Laut, hadir langsung untuk menyaksikan pegelaran wayang ini para Pejabat Utama Markas Besar Angkatan Laut, Pangkotama TNI AL wilayah Jakarta, seluruh Pejabat Utama Korps Marinir dan Kolak Kormar serta Pengurus Gabungan Jalasenastri Korps Marinir.

Baca Juga: Danbrigif 2 Marinir Aksi Uji Coba Senjata yang Akan Digunakan Pasrat

Sebelum acara dimulai telah dilaksanakan Swab Antigen kepada seluruh penonton serta pemain sebagai syarat untuk masuk kedalam Graha Korps Marinir.

Pagelaran wayang kulit dengan dalang muda Ki Sigid Ariyanto,S.Sn. yang lahir di Blora Juni 1979 ini menamatkan pendidikan seni pedalangan di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta pada tahun 2003 dengan membawakan lakon 'Wahyu Cakraningrat'.

Lakon Wahyu Cakraningrat ini menceritakan tentang upaya tiga orang satria yaitu, Raden Lesmono Mandrakumara, Raden Sombo Putro dan Raden Abimayu yang berebut untuk mendapatkan kekuasaan, ketiganya sama-sama berambisi besar menjadi Raja. Untuk itu, mereka harus bertarung dan mendapat gelar ”Wahyu Cakraningrat”.

Baca Juga: Prajurit Kima Menkav 2 Marinir Pertajam Menembak Senjata Laras Panjang

Namun untuk mendapatkan Wahyu Cakraningrat tidaklah mudah karena sejumlah syarat harus dipenuhi agar Wahyu Cakraningrat bisa majing atau sejiwa dengan satria terpilih.

Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah: mampu handayani (membuat contoh yang baik) kepada rakyat, berpegang pada kejujuran, mampu memberikan keteladanan, mampu memberikan rasa tenteram.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: TNI AL Marinir TNI AL marinir.tnial.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah