Baca Juga: Jadi Langganan Artis, Ini 3 Kuliner Legendaris Surabaya yang Bikin Lidah Sulit Berhenti Goyang
Terlihat jelas Gunung Penanggungan di sisi Masjid Merah. Lokasi masjid yang di sekitarnya berupa hamparan sawah, kian menambah asri suasana di sana.
Ditambah lagi dengan berdirinya kafe dan resto di lingkungan Masjid Merah. Para pengunjung dibuat betah untuk berlama-lama menikmati suasana Masjid Merah.
Apalagi makanan dan minuman di sana dijual dengan harga terjangkau. Menunya pun variatif dengan masakan khas Indonesia, seperti aneka penyetan, rica-rica, hingga nasi goreng pun tersedia.
Selain itu juga banyak cemilan tersedia, seperti kentang goreng, tempe mendoan, dan lain-lain.
"Di sini seperti di villa. Adem dan asri. Sambil ngopi-ngopi sip pokoke," cetus Fachri asal Surabaya yang datang bersama keluarganya.
Meski demikian, Masjid Merah tetaplah masjid. Fungsinya tetap untuk ibadah. Saat waktu shalat tiba, dikumandangan azan.
Mayoritas jamaah di sana adalah pengunjung yang kebanyakan dari luar daerah Pandaan.