PDIP Buka Suara Soal Eri Cahyadi yang Bangun Koalisi Besar di Pilwali Surabaya 2024, Menolak apa Mendukung?

Tayang: 31 Maret 2024, 20:00 WIB
Penulis: Ali Mahfud
Editor: Tim Zona Surabaya Raya
Eri Cahyadi dan Armuji kemungkinan besar akan berduet lagi di Pilwali Surabaya 2024
Eri Cahyadi dan Armuji kemungkinan besar akan berduet lagi di Pilwali Surabaya 2024 /

ZONA SURABAYA RAYA – Upaya Wali Kota Eri Cahyadi membangun koalisi besar di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024 menjadi sorotan. Politisi PDIP pun buka suara.

Langkah Eri Cahyadi membangun koalisi besar itu terlihat pada pekan lalu saat berkunjung ke PKB. Safari politik itu dilanjutkan pada pekan ini dengan bertemu PKS dan PSI di tempat berbeda.

Sementara isu koalisi besar untuk mengusung Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024 sudah menggaung jauh-jauh hari, saat dilontarkan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni.

Baca Juga:

Tak disangka, langkah Eri Cahyadi ini justru mendapat dukungan dari sejumlah politisi PDIP. Salah satunya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri.

Bahkan kader senior PDIP dari dapil Surabaya barat ini turut serta mendampingi safari politik yang dilakukan Eri Cahyadi.

Tak hanya Syaifuddin Zuhri, dalam pertemuan dengan PSI pada Sabtu, 30 Maret 2024, Armuji yang merupakan Wakil Wali Kota dan kader senior PDIP ikut serta mendampingi Eri Cahyadi.

Mengapa Eri Cahyadi Harus Lakukan Komunikasi Politik?

Syaifudin Zuhri mengatakan, pihaknya mendukung langkah Eri Cahyadi melakukan komunikasi dengan semua pihak.

“Saya selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan mendampingi Pak Eri agar seluruh masyarakat, khususnya partai-partai bisa melihat sosok Pak Eri yang bisa diterima semua pihak dengan tujuan mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat," papar Syaifuddin dikutip dari laman resmi PDIP Jatim, Minggu 31 Maret 2024..

"Konsepnya tidak membeda-bedakan antara satu golongan dengan golongan lainnya," sambung dia.

Dia mengaku bangga memiliki wali kota seperti Eri Cahyadi, yang bisa memberikan pengayoman kepada semua, untuk kepentingan yang lebih luas, untuk Surabaya.

“Mungkin saat pemilu lalu sangat kencang. Maka kali ini ada sebuah perubahan paradigma, bahwa kebersamaan itu lebih penting,” ujarnya.

Apa yang Diinginkan Eri Cahyadi?

Sementara itu, Wali Kota Eri kini membangun komunikasi dengan lintas partai. Meskipun PDIP di Surabaya mendapatkan 22 persen (11 dari 50 kursi DPRD Surabaya) atau cukup untuk syarat pencalonan di Pilwali, namun Eri juga memilih untuk melakukan komunikasi antar partai.

Tak cukup satu, seluruh fraksi DPRD Surabaya akan didatangi. Seperti halnya ketika mendatangi PKB pekan lalu, rombongan PDI Perjuangan Surabaya juga akan melanjutkan rangkaian pertemuan dengan partai lain melalui format safari .

Dalam pertemuan nantinya, Eri Cahyadi akan melakukan penjajakan visi dan misi. Termasuk, membuka kemungkinan untuk bersama dalam satu poros koalisi di Pilwali.

“Kami silaturahmi ke partai-partai. Saya dengan jajaran perwakilan PDI Perjuangan Surabaya, kami mendatangi partai-partai agar kolaborasi sinergi dengan Kota Surabaya terus berlanjut seperti tahun sebelumnya,” jelas Eri Cahyadi.

“Pemerintah daerah itu pemerintah kota dan DPRD. Sehingga kami harus satu agar apa? Agar sama-sama untuk kepentingan umat,” sambung pria yang juga menjabat Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur tersebut.

Sebelumnya, Eri Cahyadi juga memberi sinyal masih akan berduet lagi dengan Armuji di Pilwali Surabaya 2020. Namun ia tetap membuka ruang bagi parpol lain yang ingin menyodokan calon wakilnya. Namun keputusan tetap ada di DPP PDIP. ***

Sumber: PDIP Jatim


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub