ZONA SURABAYA RAYA - Pada tanggal 18-21 Oktober, TNI AL akan menggelar penembakan torpedo Surface and Underwater (SUT) dan Black Shark melalui dua kapal selam jajaran Koarmada II, yaitu KRI Cakra 401 dan KRI Alugoro-405.
Torpedo Surface and Underwater (SUT)
Dilansir dari laman Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Selasa, 17 Oktober 2023, torpedo SUT buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) ini merupakan produk lisensi Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft yang berbasis di Jerman.
Dengan hulu ledak berbobot 260 kg, torpedo SUT memiliki kemampuan untuk mencapai target dengan jarak tembak maksimal efektif mencapai 40 km.
Torpedo ini difungsikan untuk menghadapi baik target kapal selam maupun kapal permukaan. Selain itu, torpedo ini memiliki fleksibilitas dalam peluncurannya.
Tidak hanya dapat ditembakkan dari kapal selam dengan metode swim-out, tetapi juga mampu ditembakkan dari kapal permukaan dengan metode pneumatic push-out.
Keistimewaan utama yang membedakan Torpedo SUT dari torpedo lainnya adalah penggunaan kabel sebagai pemandu ketarget.
Kabel ini berperan dalam memberikan data akustik untuk mengendalikan arah torpedo serta berfungsi sebagai penangkal jamming, karena datalink dipandu dua arah.