Gelar Pameran Poster Kesaksian Korban Kekerasan Seksual dan Bullying Memperingati Tragedi Mei 98

- 26 Mei 2023, 14:15 WIB
Gelar Pameran Poster Kesaksian Korban Kekerasan Seksual dan Bullying Memperingati Tragedi Mei 98
Gelar Pameran Poster Kesaksian Korban Kekerasan Seksual dan Bullying Memperingati Tragedi Mei 98 /UC Surabaya

Baca Juga: Pohon Natal 1000 Buku Entrepreneur Setinggi 5 Meter Tampil di Universitas Ciputra Surabaya

Darren pengunjung pameran menyatakan senang dengan pameran ini, dirinya mengatakan bahwa pelecehan seksual dan bullying sering terjadi karena masih banyak orang tidak paham, dipikir itu Cuma candaan.

“Saya pribadi setuju untuk ikut memerangi tindakan bullying ini. Korban-korban ayok berani ngomong, cerita, bongkar. Sekaran gada Satgas PPKS, jadi kita punya wadah,” terangnya

Agenda Seminar, Universitas Ciputra berkolaborasi dengan Komnas Perempuan dan Roemah Bhinneka dengan mengangkat topik Kekerasan Seksual, Musuh Kita Bersama.

Johan menjelaskan bahwa Refleksi dan diskusi tersebut akan mengupas dan merefleksikan ke depan terhadap Tragedi Mei 1998, khususnya korban kekerasan seksual.

“Harapannya negara hadir dalam upaya untuk mengusut dan menyelesaikan tragedi tersebut, bagaimana perubahan peraturan dan perhatian kita terhadap pelbagai korban kekerasan seksual di masa mendatang”, terang Johan.

Tentunya gambaran tersebut akan semakin dipertegas melalui pengalaman seorang aktivis perempuan penggugat kekerasan seksual yang membantu memperjuangkan keadilan dari korban kekerasan seksual dan bagaimana pemulihan dari kondisi tersebut dapat dilakukan.

Seminar dilangsungkan pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 jam 07:30-11:35 wib, di Dian Auditorium Universitas Ciputra Surabaya.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pemutaran video karya mahasiswa UC tentang Perundungan dan Kekerasan Seksual Masa Kini, pembacaan puisi oleh perempuan lintas agama. Sebagai penutup akan dilangsungkan sajian kuliner Rujak Pare Sambel Kecombrang, sebagai upaya simbolis untuk menggambarkan nasib getir dan pahit para jelita yang tersandung sebagai korban kekerasan seksual, khususnya tragedi Mei 1998.

Rujak Pare Sambel Kecombrang merupakan ritual yang diinisasi oleh Harjanto Salim sejak tahun 2018 di Semarang, sebagai bentuk adaptasi dari tradisi masyrakat, khususnya Tionghoa dan Jawa, yang selalu menempatkan makanan khas di setiap ritual peringatan tertentu.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah