HEBOH Arisan Pendekar Karate Rp 11 Miliar Diduga Raib, Diungkap Mantan Anggota DPR dari Surabaya

- 19 Maret 2023, 19:05 WIB
Bambang Haryo (kiri), mantan anggota DPR RI dari Surabaya mengugkap dugaan raibnya uang arisan pendekar karate Rp11 miliar
Bambang Haryo (kiri), mantan anggota DPR RI dari Surabaya mengugkap dugaan raibnya uang arisan pendekar karate Rp11 miliar /Zona Surabaya Raya/Anto Hendarwanto

Kronologi Uang Arisan Diduga Raib

Para pemegang sabuk hitam, termasuk putri kandung Nardi T Nirwanto, pendiri Perguruan PMK Kyokushinkai Karate-Do Indonesia ini melaporkan TSP dan kawan-kawan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan raibnya uang arisan Rp11 miliar yang tersimpan direkening perkumpulan.

Kronologi dugaan uang arisan raib berawal dari pengakuan Bambang Haryo Soekartono, salah satu pemegang sabuk hitam di Perguruan PMK Kyokushinkai Karate-Do Indonesia.

Pengusaha yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Sidoarjo pada Pilkada Sidoarjo 2020 itu mengungkapkan uang sebanyak Rp11 miliar lebih itu adalah uang arisan yang dikumpulkan para pemegang sabuk hitam di Perguruan PMK Kyokushinkai Karate-Do Indonesia.

"Tahun 2007, kami yang tergabung dalam perguruan PMK Kyokushinkai Karate-Do Indonesia bersepakat untuk mengumpulkan uang," ujar Bambang Haryo Soekartono kepada wartawan, Minggu, 19 Maret 2023.

Baca Juga: Geram Penutup Saluran Air Dicuri, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Tangkap Semua Pelaku

Uang yang dikumpulkan itu, sambung Bambang Haryo Soekartono, kemudian digagas dalam bentuk arisan.

"Nantinya, tiap uang yang telah terkumpul, akan kami sumbangkan untuk pengembangan pembinaan mental karate di Kyokushinkai Karate-Do Indonesia diseluruh wilayah Tanah Air Indonesia," jelas politi Partai Gerindra ini.

Sebagian besar para peserta arisan itu, menurut cerita Bambang Haryo Soekartono, adalah pemegang sabuk hitam.

Jumlah para pemegang sabuk hitam yang ikut dalam arisan, ada 300 orang.

"Masing-masing pemegang sabuk hitam, ada yang ikut satu nomer. Banyak juga yang memegang arisan sampai 10 nomor, termasuk saya. Dan uang arisan yang disepakati besarnya Rp250 ribu yang ditarik setiap bulannya," ungkap Bambang Haryo.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x