ZONA SURABAYA RAYA – Dalam rangka meningkatkan sinergi terkait pelaksanaan program prioritas pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pesantren melalui One Pesantren One Product (OPOP), maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim resmi melaunching Tabungan Santri pada hari Jumat 17 Maret 2023.
Bertempat di Harris Hotel and Conventions Malang, launching tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersamaan dengan rangkaian acara Silaturahim Pesantren Peserta Eko–Tren OPOP.
OPOP adalah sebuah program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren.
Pesantren dinilai bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi dan keuangan karena potensinya besar. Sehingga, pengembangan program OPOP harus terus digalakkan. Salah satunya dengan memfasilitasi Tabungan Santri.
Busrul mengungkapkan, Tabungan Santri adalah produk simpanan dana berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan kepada santri atau pengurus di lingkungan pondok pesantren atau lembaga pendidikan berbasis Islam.
”Tabungan ini menggunakan akad Wadiah Yad Adh Dhamanah dan bisa digunakan di semua e-channel Bank Jatim,” tegasnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Manchester United vs Fulham di Piala FA , Simak Update Terbaru Tim dan Susunan Pemain
Tabungan Santri dari Bank Jatim ini memiliki banyak sekali manfaat. Antara lain tabungan bisa ditarik dan disetor sewaktu-waktu serta memudahkan para orang tua untuk mengirim uang saku anak tanpa harus datang ke pondok pesantren.