ZONA SURABAYA RAYA - Ditlantas Polda Jatim bersama Subdit Gakkum Polri telah melakukan analisis dan Focus Grup Discussion tentang kecelakaan bus pariwisata H 1470 AG yang terjun dipinggir jalan tembus Sarangan - Tawangmangu Minggu 4 Desember 2022, yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan lain mengalami luka luka.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol M Taslim Chairuddin Berdasarkan fakta lapangan berupa keterangan saksi saksi kemungkinan terbesar yang menjadi faktor penyebab kecelakaan adalah tidak berfungsinya sistem pengereman.
Hal ini disimpulkan berdasarkan keterangan bahwa bus sudah berhenti beberapa kali untuk memperbaiki sistem rem.
Hasil ini, imbuh Dirlantas Polda Jatim pada dasarnya adalah merupakan jawab atas beberapa pertanyaan kita, atas kronologis peristiwa laka, dimana saat memasuki jalan menikung dan menurun bus seharusnya berbelok ke kiri namun bus tetap melaju kedepan, menabrak besi pembatas jalan ( gadril), dan selanjutnya jatuh ke jurang.
Akibatnya 7 orang meninggal akibat terjepit sementara yang tidak terjepit, 32 orang luka ringan dan 13 orang aman aman saja.
Kendati kita prihatin atas korban yg meninggal dunia dan luka luka laka lantas, ini masih termasuk beruntung karena bus berhenti tertahan pohon, kalau seandainya tidak maka dimungkinkan korban bertambah banyak.
Baca Juga: Kecelakaan di Lintasan KA tanpa Palang Pintu Sidoarjo, Kereta BBM Melesat Tabrak Avanza
Kombes Pol. M Taslim Chairuddin pihaknya menghimbau, bahwa dalam konteks laka seperti ini, kalau sudah terjadi, Polri seakan hanya menjadi pemadam kebakaran, menangani kasus yang sudah terjadi.