Meski demikian, ia berharap kegiatan tersebut tidak menimbulkan kerumunan, karena Kota Surabaya masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Maka, para petugas di kawasan wisata Tunjungan Romansa akan mengatur arus kegiatan.
“Bisa juga melakukan kegiatan tersebut saat Car Free Day (CFD), karena publik sudah mengetahui waktu dan lokasi kegiatan tersebut,” ujar dia.
Baca Juga: Mall di Surabaya Sudah Pulih 100 Persen, Bos Tunjungan Plaza Ungkap Perubahan Lifestyle Konsumen
Di sisi lain, terkait dengan penutupan Jalan Tunjungan setiap hari Sabtu, Fikser menerangkan bahwa hal itu sedang dibahas.
Artinya, jika ada proses penutupan jalan, maka akan ada kajian lebih lanjut agar ada pengalihan lalu lintas dan sosialisasi kepada masyarakat.
Sebab, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk tetap memberikan ruang kepada anak-anak muda dalam menyalurkan kreasi bakatnya.
“Koordinasi dengan Dishub Kota Surabaya, sampai saat ini belum ada rencana penutupan jalan. Tapi kalau ada event, tentunya akan ada sosialisasi kepada publik tentang pengalihan arus lalu lintas,” pungkas Fikser. ***