470 Guru SD dan SMP se-Surabaya Menerima SK PPPK Langsung dari Walikota

- 24 Mei 2022, 19:20 WIB
470 Guru SD dan SMP se-Surabaya Menerima SK PPPK Langsung dari Walikota
470 Guru SD dan SMP se-Surabaya Menerima SK PPPK Langsung dari Walikota /Humas Pemkot Surabaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya mengharapkan kepada guru untuk tidak lupa dengan orang-orang terdekatnya, terutama kepada kedua orang tua.

Menurut dia, ketika guru dilantik menjadi PPPK itu karena adanya amalan dan doa dari orang tua yang menyertai para guru. 

"Ojo lali loh nggih (jangan lupa ya) didoakan orang tuanya, kalau orang tuanya sudah meninggal datangi makamnya. Atau bisa didoakan di tempat ibadah masing-masing, bisa di pura, masjid, gereja, klenteng, dan lain sebagainya. Kalau orang tuanya masih ada, datangi, cium kakinya, bilang terima kasih, maka yang namanya guru akan digugu lan ditiru dan dipanuti oleh murid panjenengan," pesan Wali Kota Eri Cahyadi. 

Harapan itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan pengarahan sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 kepada 470 guru di Gedung Wanita Candra Kencana, Selasa 24 Mei 2022 pagi.

Baca Juga: Tanpa Vaksin Booster! Walikota Eri Cahyadi Ajak Para Suporter Persebaya Surabaya Nribun

pengangkatan PPPK guru ini untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik yang mengajar di sekolah SD dan SMP di Kota Pahlawan. 

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi memberikan pesan penting kepada 470 guru yang hadir dalam pengangkatan PPPK, untuk tidak lupa memberikan yang terbaik kepada muridnya saat kegiatan belajar mengajar di kelas. 

"Dengan pengangkatan guru PPPK ini, kami harap  bisa memberikan yang terbaik untuk muridnya, mulai dari mengajarkan tingkah lakunya, lisannya, sifatnya dan masih banyak lainnya, itu harus dijaga betul agar kedepannya bisa mencetak generasi dan pemimpin hebat di Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi. 

Tak hanya itu, wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga menegaskan untuk tidak saling sikut dan rasan-rasan (saling menjelekkan) ketika bertugas di lingkup pendidikan Surabaya. Cak Eri tak lupa  memberikan semangat agar para guru untuk menjadi tenaga pendidik yang bermartabat dan menjadi contoh yang baik bagi muridnya. 

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Humas Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x