Nenek 75 Tahun ini Terharu dan Menangis saat Diberi Sembako Anggota Ditpolairud Polda Kalsel

- 29 Agustus 2021, 17:12 WIB
Anggota Ditpolairud Polda Kalsel saat membagikan sembako kepada warga di sekitar perairan di Banjarmasin.
Anggota Ditpolairud Polda Kalsel saat membagikan sembako kepada warga di sekitar perairan di Banjarmasin. /Zona Surabaya Raya/Ali Mahfud

"Kemudian kami juga menugaskan anggota untuk mendata warga kurang mampu, khususnya mereka yang berusia lanjut. Kemudian anggota akan mendatangi rumah warga tersebut meskipun jaraknya jauh dari Mako Ditpolairud," terang pamen yang akrab dipanggil Nette Boy itu.

Baca Juga: Liga 1 Sudah Dimulai, Banyak yang Penasaran Kapan Persebaya Surabaya Main? Aji Santoso Malah Siapin Ini

Tak melulu membagikan sembako, Takdir juga mengaku pihaknya terus berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan memberikan himbauan kepada para nelayan untuk menggunakan masker saat bekerja di laut maupun di rumah.

“Karena dengan menggunakan masker, berarti sudah ikut imbauan dari pemerintah. Pokoknya, setiap keluar melaut harus menggunakan masker. Bahkan kita juga bagikan masker kepada para nelayan,” ungkap Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1998.

Salah satu warga pesisir yang mendapatkan bantuan sembako dari Ditpolairud Polda Kalsel adalah Nenek Siti Sarah yang tinggal di Desa Kuin kecil, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar. 

Baca Juga: Persebaya Surabaya Siap Tanding di BRI Liga 1, Bonek Bakal ke Stadion atau Nonton dari Rumah? 

Saking gembiranya, ketika dua personil Polairud datang membawakan sembako, secara spontan nenek berusia 75 tahun itu langsung memeluknya. 

Ia pun tak kuasa menahan air matanya untuk menetes, tampak sesekali ia berusaha mengusapnya dengan kain sarung kusut yang ia gunakan.

"Terima kasih Pak, terima kasih," kata nenek Siti Sarah berkali-kali. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x