Akibat PPKM Terus Diperpanjang, Pedagang Hitech Mall Terpaksa Buka Lapak di Luar Gedung

- 19 Agustus 2021, 17:10 WIB
Suasana lapak para pedagang di luar gedung Hitech Mall Kota Surabaya
Suasana lapak para pedagang di luar gedung Hitech Mall Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Laut Biru

ZONA SURABAYA RAYA - Akibat PPKM yang terus diperpanjang oleh Pemerintah, para pedagang Hitech Mall terpaksa berjualan di halaman atau di luar gedung.

Hal ini dilakukan oleh para pedagang sebagai usaha untuk jemput bola para konsumen. Sebab, sudah satu bulan mereka tidak berjualan.

Mereka memilih untuk berjualan atau membuka lapak di pinggir jalan sebelah timur mall, yang berdekatan dengan Mushola dan pintu masuk motor.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid - 19, Jumlah Penduduk di Jatim Berkurang 50 Ribu

Salah satu pedagang yang membuka lapak reparasi printer, Priyanto mengatakan, sebenarnya para pedagang ini sudah berjualan di luar sejak tiga hari yang lalu.

"Tapi kalau saya baru jual di luar hari ini, karena sebelumnya saya kerjakan di rumah. Customer hari ini baru dua, itu langganan saja," ungkap Priyanto, Kamis, 19 Agustus 2021.

Priyanto juga mengeluhkan kebijakan manejemen yang baru, yakni hanya memperbolehkan pedagang Hitech Mall yang  memiliki tenan dan toko yang sudah memiliki sertifikat vaksin.

Baca Juga: 545 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Terbanyak di Jawa Timur, Ini Penyebabnya

Sedangkan, untuk para pengunjung, meskipun telah divaksin, tapi hingga saat ini masih belum diperbolehkan masuk ke dalam mall

"Saya sendiri jualan di luar sini sebenarnya belum vaksin. Saya punya penyakit yang saya obatkan secara alternatif, bukan berobat dokter. Karena beberapa alasan tertentu saya belum diperbolehkan untuk vaksin," keluhnya.

Sementara itu, untuk alur transaksi, pelanggan dapat menghubungi Priyanto melalui ponsel untuk janjian bertemu di luar gedung Hitech Mall.

Baca Juga: Akibat Lonjakan Covid-19, Pemprov Jatim Tambah Tempat Tidur dan Ruang Isolasi di Asrama Haji Surabaya

Pedagang yang sudah berjualan sejak tahun 2008 tersebut menyatakan bahwa sulit untuk mendapatkan pelanggan kalau bukan orang yang sudah kenal.

"Di luar sini juga saya hanya melayani servis dan tidak bisa membeli. Karena kalau mau membeli, pelanggan harus masuk untuk melakukan pengecekan untuk printernya," ungkapnya.

Selanjutnya, salah satu marketing dari toko Kharisma Store, Kiki menjelaskan bahwa tokonya sudah melayani transaksi di luar mal sejak tiga hari lalu.

Baca Juga: Masuk 24 Mall di Kota Surabaya Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, Bioskop dan Arena Bermain Anak Tutup Sementara

Dia mengatakan, bahwa jam operasioanal membuka toko pada pukul 11.00 WIB siang hingga 17.00 WIB.

"Untuk sementara ini masih seperti itu. Soalnya pengunjung juga ga boleh masuk mall meskipun sudah vaksin. Kalau pemilik toko yang sudah vaksin boleh masuk, kalau belum tidak boleh masuk," terangnya.

Saat disinggung mengenai kerugian, Kiki menuturkan bahwa dampak dari kebijakan pemerintah ini berpengaruh besar terhadap penjualan.

Baca Juga: Kartu Vaksin Anda Bermasalah, Begini Cara Mengurus melalui Pedulilindungi.id

Dirinya mencontohkan seperti penjualan saat tahun lalu yang 100 persen, kini hanya bisa meraih 50 persen.

"Kalau store seperti tempat saya kerja ini dulu bisa dapat 8 orderan dalam sehari. Sekarang hanya bisa menjaring pembeli baru sekitar 1 atau 2 orang, disamping pelanggan tetap," keluhnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x