Setelah kericuhan itu aparat yang ada di sana, lanjut Ganis, segera mengurai kepadatan dan pelayanan bisa kembali normal.
Pihaknya juga memastikan peristiwa itu tak sampai merusak material atau adanya korban terluka.
"Dampak tidak ada kerugian material maupun kerugian jiwa," ucap dia.
Namun, akibat kejadian itu sejumlah pengendara yang melintas terpaksa tak menjalani tes usap dan terscreening.
"Kami tidak menjamin dia sehat atau tidak," lanjut dia.
Ganis berharap masyarakat bisa mengerti maksud dari kegiatan penyekatan itu demi kebaikan bersama. Apalagi varian baru Covid-19 B16172 sudah ditemukan di sana.
"Kami berharap masyarakat kooperatif mengikuti prosedur yang ada di pos penyekatan dan tetap bersabar," pungkas Ganis.***