Program Sinau dan Ngaji Bareng Manfaatkan 220 Balai RW di Surabaya, Kota Layak Anak Terwujud?

23 Februari 2024, 15:00 WIB
Program Sinau dan Ngaji Bareng Manfaatkan 220 Balai RW di Surabaya, Kota Layak Anak Terwujud? /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak dengan menggelar program Sinau dan Ngaji Bareng di 220 Balai RW di seluruh kota.

Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitas serta pendampingan kepada anak-anak dalam belajar dan mengaji.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa program Sinau dan Ngaji Bareng di Balai RW bertujuan untuk memotivasi siswa agar semakin bersemangat dalam proses belajar dan mengaji.

Baca Juga: Alihkan Fungsi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ubah Tempat Pemotongan Babi Jadi Sentra Wisata Wisata Kuliner

Selain itu, program ini juga merupakan salah satu langkah Pemkot Surabaya dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) dengan menciptakan ruang aman bagi anak-anak untuk lebih produktif dan kreatif.

"Program ini juga memberikan kesempatan bagi guru dan mahasiswa untuk berperan aktif dalam mendukung pendidikan di Surabaya dengan menjadi relawan," ujar Yusuf pada Kamis 22 Februari 2024.

Sejak diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 2 September 2023, program Sinau dan Ngaji Bareng telah melibatkan 220 Balai RW dari 31 kecamatan di Surabaya. Para pengajar terdiri dari pemuka agama, mahasiswa, dan guru.

Yusuf menjelaskan bahwa sebanyak 2.240 mahasiswa telah terlibat dalam program ini, bekerja sama dengan 6.593 tutor dan guru, serta 503 guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bangun Box Culvert Babat Jerawat - Pakal untuk Cegah Banjir dan Kemacetan

"Balai RW yang terlibat tersebar di 128 kelurahan dari 31 kecamatan di Surabaya. Peserta program ini adalah anak-anak di sekitar lingkungan Balai RW, mulai dari pelajar SD kelas V dan VI hingga pelajar SMP kelas VIII dan IX. Masyarakat dapat memantau jadwal dan lokasi Balai RW melalui website resmi Dispendik Surabaya," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengajukan penggunaan Balai RW di wilayahnya sebagai lokasi program Sinau dan Ngaji Bareng dengan menghubungi lurah setempat.

"Dengan adanya layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di setiap Balai RW, yang memberikan layanan konseling bagi keluarga, anak, dan perempuan, diharapkan Balai RW dapat menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan mengaji serta berinteraksi sosial," tambahnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler