Bakal Segera Terwujud, Kota Surabaya Segera Jalin Sister City di Bidang Pendidikan dengan Prancis

16 Oktober 2023, 20:35 WIB
Bakal Segera Terwujud, Kota Surabaya Segera Jalin Sister City di Bidang Pendidikan dengan Prancis /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Kedatangan Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabien Penone di lobby lantai 2, Gedung Balai Kota, Senin 16 Oktober 2023 disambut Wali Kota Surabaya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan.

Pertemuan antara Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Prancis tersebut merupakan kali kedua yang digelar pada Juli 2023.

Dalam kesempatan tersebut Dubes Prancis Fabien Penone ingin menindaklanjuti rencana kerjasama di bidang pendidikan yang telah dibahas dalam pertemuan sebelumnya oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Tak hanya di bidang pendidikan, disebutkan juga bakal ada hubungan kerja sama lainnya dari Pemerintah Prancis dengan Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi, Eri Cahyadi: Insyaallah Mengurangi Beban Warga

Mengenai hal itu, Sekda Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, sebelumnya Wali Kota Eri Cahyadi menyebutkan bahwa dirinya ingin Kota Surabaya menjalin hubungan sister city dengan kota-kota yang ada di Prancis.

Dirinya mengungkapkan bahwa Bapak Wali Kota, Eri Cahaydi menyampaikan, bahwa ingin sekali ada sister city antara kota yang ada di Prancis.

"Maka dari itu, diharapkan agar ini akan bisa segera terwujud,” kata Ikhsan.

Dalam pertemuan tersebut, selain ingin menjalin hubungan erat dengan Kota Surabaya, Dubes Prancis Fabien Penone juga ingin bertemu dengan mahasiswa dan mahasiswi asal Prancis yang menjalani studi di Universitas Airlangga, UNAIR dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, ITS.

Baca Juga: Intip Cara Pemkot Surabaya Cegah Perundungan dan Kenakalan Remaja di Kalangan Siswa

Lebih lanjut Ikhsan menyampaikan bahwa dirinya berharap, para mahasiswa asal Prancis yang sedang studi di Kota Surabaya saat ini, ke depannya bisa membawa ilmu bermanfaat dan menjadi duta budaya Indonesia di lingkungannya.

Dalam acara tersebut, para mahasiswa asal Prancis sebelumnya juga sempat diajak berkunjung ke perkampungan, tempat wisata, makanan khas, hingga belajar tentang budaya di Kota Pahlawan.

Ikhsan mengatakan bahwa semoga ini (para mahasiswa/mahasiswi) bisa menjadi duta untuk Surabaya di negara Prancis.

Dirinya juga berharap, nanti ketika mereka datang lagi ke Surabaya, lebih banyak lagi mengajak keluarga dan temannya untuk belajar di Kota Surabaya.

Selanjutnya Ikhsan juga menambahkan, bahwa tak hanya pertukaran mahasiswa dan mahasiswi, namun juga ke depannya Prancis dan Kota Surabaya bisa menjalin pertukaran dosen.

Baca Juga: Penonton Piala Dunia U-17 Tak Perlu Jalan Kaki, Pemkot Surabaya Siapkan Kendaraan Shuttle Menuju GBT

Sehingga, kata Ikhsan, kemudian akan lebih banyak lagi pertukaran mahasiswa dan dosen, dengan begitu ilmunya yang akan sama antara Surabaya dengan Prancis.

Di samping itu, Dubes Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabien Panone mengatakan, dirinya sangat senang bisa kembali ke Kota Surabaya.

Terlebih pertemuan kali ini guna menindaklanjuti kerjasama di bidang pendidikan, khususnya di sektor universitas, saintifik, dan pertukaran mahasiswa di Kota Surabaya.

Yang mana hal tersebut sudah dibahas bersama dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam pertemuan sebelumnya di Balai Kota.

Fabien mengatakan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Prancis saat ini kian erat, hal itu dikarenakan saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas bagi Prancis untuk menjalin hubungan kerjasama.

Baca Juga: Dua Penghargaan Digondol Pemkot Surabaya di Ajang Inotek Award Jatim 2023, Eri Cahyadi: Untuk Masyarakat

Setidaknya, kata Fabien, terdapat empat alasan, yang pertama adalah berkenaan dengan ekonomi, kreatifitas dinamis, dan kekuatan demokrasi.

Kemudian alasan yang kedua adalah, pentingnya dari segi wilayah, khususnya di ASEAN dan pentingnya peranan Indonesia di dalam ASEAN.

Lalu alasan ketiga yakni konteks tekanan geopolitik lokal, dan keempat mengenai permasalahan global yang dapat dipecahkan bersama antara Indonesia dan Prancis.

Lebih lanjut Fabien menambahkan, pada 8 November 2023 nanti juga bakal ada penyelenggaraan pameran pendidikan tinggi Eropa di Kota Surabaya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Libatkan Partisipasi Publik Melalui Forum Puspa Srikandi Cegah Trafficking dan Prostitusi

Dengan adanya pameran tersebut, Fabien berharap, momen itu bisa menjadi awal mula pertukaran mahasiswa Indonesia, khususnya Kota Surabaya di universitas-universitas Eropa.

Institut Francais Indonesia (IFI) khususnya, lanjut Fabien, di seluruh jaringannya di Indonesia, khususnya di Surabaya, juga membantu dalam hal informasi yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa Indonesia yang berada di Prancis.

Diketahui, bahwa dalam kesempatan tersebut Fabien tak sendiri, dirinya juga didampingi Konsulat Kehormatan Prancis Kota Surabaya Hans Jayanata, Direktur Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya Sandra Vivier, serta puluhan mahasiswa asal Prancis lainnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler