ZONA SURABAYA RAYA - Marcelo Rospide, pelatih Persik Kediri angkat bicara setelah Persib Bandung kalahkan anak asuhnya, yakni Persik Kediri di kandang sendiri yaitu Stadion Brawijaya beberapa waktu lalu.
Pelatih asal Brazil itu mengatakan bahwa pada awalnya, Persik Kediri bermain sangat bagus, baik dari penguasaan bola dan juga dalam melakukan serangan.
Tapi setelah salah satu pemain Persik Kediri terkena kartu merah, semua permainan berubah dan untuk melakukan penyerangan pun cukup sulit, karena hanya bermain dengan 10 pemain saja.
"Sepanjang babak kedua kita terus bertarung, dengan tekanan (serangan) seperti itu, itu hal yang wajar jika mereka berusaha menekan kita, karena mereka menginginkan hasil itu (menang)," ucap Marcelo Rospide dalam konferensi pers usai pertandingan.
Baca Juga: Penampilan Heroik Julian Schwarzer Garcia di Bawah Mistar Gawang Membuat Kagum Pelatih Persis Solo
Dirinya juga mengatakan bahwa dengan sisa 10 pemain yang ada, formasi tim juga berubah menjadi 4-3-2 dengan harapan 2 penyerang akan membuat opsi penyerangan dan bukan hanya bertahan.
Disisi lain, Anderson salah satu pemain belakang Persik Kediri juga mengatakan hal yang sama, bahwa permainan Persik Kediri lebih bagus dari Persib Bandung sebelum adanya kartu merah.
Baca Juga: Kemana Ze Valente? Tanpa Sang Kapten, Persebaya Surabaya Takluk di Kandang Persija