Network
ZONA SURABAYA RAYA - Lini pertahanan Bali United kembali menjadi perhatian menjelang Play-off AFC Club Competition serta BRI Liga 1 2023/2024. Hal tersebut mengingat performa lini belakang Bali United sepanjang musim lalu bergulir dirasa kurang optimal. Pasalnya sebanyak 34 laga yang telah dilakoni Bali United, Serdadu Tridatu telah kebobolan sebanyak 53 gol.
Stefano Cugurra selaku pelatih Bali United menerangkan, bahwa pembenahan akan dilakukan pada lini pertahanan Bali United. Hal ini dilakukan agar hasil kurang memuaskan di musim lalu tidaklah terulang kembali.
Pelatih Stefano Cugurra juga menjelaskan, Bali United memerlukan suntikan pemain baru guna mengoptimalkan skuat guna menghadapi musim depan.
“Tim masih butuh 2 atau 3 pemain lagi untuk memperkuat skuat musim ini, Dari dua musim kita kebobolan sedikit dan bisa juara dua kali. Liga musim terakhir, tim ini kebobolan lebih banyak. Pasti kita harus lebih bagus untuk liga musim baru ini,” terang Stafano Cugurra dikutip dari lama ligaindonesiabaru.com, 02 Juni 2023.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Sassuolo vs Fiorentina, La Viola Pesta Gol
Merosotnya performa lini belakang Bali United makin kentara ketika menjalani laga uji coba mealawan Persebaya Surabaya sebelumnya. Dalam laga persahabatan melawan Bajul Ijo, skuad Serdadu Tridatu tampil tidak maksimal. Hal tersebut mengingat Bali United tumbang dengan skor 3-1 melawan Persebaya Surabaya.
Pelatih Bali United Stefano Cuggura yang akrab dipanggil Teco itu lantas melakukan evaluasi. Hal tersebut mengingat Bali United yang akan menghadapi PSM Makassar pada jang Play-off AFC Club Competition.
Terakhir Stefano Cugurra menjelaskan, bahwa evaluasi yang dilakukan harapannya dapat membawa Bali United kepada keadaan yang prima ketika melakoni kompetisi.
Sebagai tambahan informasi, Bali United Football Club sebelumnya bernama Persisam Putra Samarinda. Skuat yang berjuluk Serdadu Tridatu itu memiliki basis yang kuat di Kabupaten Gianyar, Bali. Klub yang sebelumnya bernama Persisam Samarinda itu berganti nama pasca diambil alih oleh pengusaha bernama Pieter Tanuri.
